Merdeka.com - Arus balik yang melintasi Tol Cipali dari arah Cirebon ke Jakarta yang masuk di GT Palimanan dari Sabtu (9/7) hingga Minggu (10/7) pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 61.080 kendaraan/hari. Jumlah tersebut naik 23 persen dibandingkan dengan volume di hari sebelumnya yang tercatat sebesar 49.600 kendaraan.

"Angka ini sejalan dengan prediksi volume puncak arus balik di tol Cipali sekitar 60.000 hingga 65.000 kendaraan/hari yang diperkirakan terjadi pada Sabtu 9 Juli dan akan masih meningkat hingga Minggu 10 Juli," kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (10/7).

Hudaya mengimbau masyarakat untuk mengatur perjalanannya dengan memantau lalu lintas yang akan dilaluinya serta tidak melakukan perjalanan balik di waktu yang bersamaan agar tidak terjebak kemacetan.

Sementara itu, arus kendaraan dari arah Jakarta ke Cirebon tercatat sebesar 17.660 kendaraan/hari. Jumlah itu masih relatif tinggi dibandingkan kondisi normal yang berkisar 12.000 kendaraan/hari.

Hudaya menjelaskan untuk mengantisipasi kepadatan pihaknya telah memaksimalkan gardu-gardu tol di GT Palimanan, yaitu 21 gardu arah Jakarta dan 5 gardu arah Cirebon.

"LMS juga terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengaturan arus lalu lintas masuk Tol Cipali. Jika GT Palimanan padat, arus diarahkan keluar di GT Plumbon (satu gerbang sebelum GT Palimanan, di ruas tol Palikanci), melalui jalan arteri Cirebon-Palimanan-Bandung dan dapat masuk tol Cipali kembali di GT Sumberjaya," katanya.