H-7, penumpang kapal laut mulai meningkat
Merdeka.com - Terhitung sejak tujuh hari menjelang Lebaran (H-7), jumlah penumpang datang dan pergi menggunakan kapal laut mulai meningkat. Begitu juga yang terjadi di Pelabuhan Gapura Surya Tanjung Perak, Surabaya.
"Mayoritas yang menjadi tujuan pemudik di antaranya terminal penumpang Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang," terang Manager Humas PT Pelindo III, Edi Priyanto, Senin (13/8).
Data yang dihimpun dari Posko Lebaran di Pelabuhan Tanjung Perak, sampai dengan H-6, total penumpang yang tiba di terminal Gapura Surya, tercatat 34.203 orang dengan rincian 5.255 orang penumpang naik dan 30.158 orang penumpang turun.
Kemarin (12/8), lanjut Edi, kapal yang mengangkut penumpang turun di Tanjung Perak, paling banyak adalah KM Umsihi dari Makasar, yaitu 1.733 orang. Disusul KM Lauser dari Sampit-Kumai, mengangkut 1.316 penumpang turun di Tanjung Perak.
"Apabila diprosentasekan, sebagian besar pemudik yang tiba di Tanjung Perak berasal dari Makasar dan kota-kota lainnya di Kalimantan."
Selain di Tanjung Perak, Surabaya, PT Pelindo III juga merilis jumlah pemudik yang turun melalui terminal penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Hingga H-7 kemarin, jumlah penumpang adalah 35.892 orang, dengan rincian 28.848 orang penumpang turun dan 7.044 orang penumpang naik.
Sedangkan terminal penumpang kapal laut di luar Pulau Jawa, yang mayoritas menjadi asal keberangkatan pemudik, di antaranya terminal penumpang di Pelabuhan Sampit, Kumai, Batulicin (Kotabaru) dan Banjarmasin.
Para pemudik yang mempergunakan kapal laut melalui terminal penumpang di Pelabuhan Sampit, sampai dengan H-7, telah mencapai sedikitnya 15 ribu orang penumpang, dengan perincian 14 ribu penumpang naik dan seribu orang penumpang turun.
"Demikian juga peningkatan arus penumpang kapal laut di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, sampai dengan H-7, telah mencapai 11.165 orang penumpang, dengan perhitungan jumlah penumpang naik, 9.933 orang dan penumpang turun sebanyak 1.232 orang," kata Edi lagi.
Penumpang kapal laut yang melalui terminal penumpang di Pelabuhan Batulicin (Kotabaru) sejak H-15 sampai dengan H-7, kemarin, sedikitnya telah mencapai 8.755 orang penumpang, dengan perincian sebanyak 7.644 orang penumpang naik dan 1.111 orang penumpang yang turun.
Sedangkan pemudik kapal laut yang melalui pelabuhan Banjarmasin, masih menurut Edi, belum menunjukkan peningkatan signifikan. Kemungkinan karena banyaknya jadwal penerbangan ke Pulau Jawa.
Edi juga mengatakan jumlah penumpang di Pelabuhan Banjarmasin, yaitu 5.615 orang penumpang, dengan rincian 5.148 orang penumpang naik dan sebanyak 465 orang penumpang turun.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaPrabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca Selengkapnya