Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Yahya Siapkan Dua Agenda Besar NU

Gus Yahya Siapkan Dua Agenda Besar NU Gus Yahya. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengungkapkan dua agenda besar NU ke depan. Agenda tersebut adalah membangun kemandirian warga dan meningkatkan peran NU untuk mendukung perdamaian dunia.

"Nahdlatul Ulama itu kita menginginkan untuk memancangkan dua agenda besar, pertama adalah agenda membangun agenda kemandirian warga, kedua meningkatkan peran dalam pergulatan Nahdlatul Ulama untuk mendukung perdamaian dunia," katanya di Bandar Lampung, Jumat (24/12).

Gus Yahya menuturkan, untuk melancarkan agenda tersebut, NU akan melakukan berbagai macam inisiatif yang sudah dilakukan dalam pengembangan ekonomi rakyat, pendidikan, dan pengembangan layanan kesehatan maupun lainnya.

"Menjadi satu agenda nasional yang terpadu untuk meningkatkan kualitas hidup warga Nahdlatul Ulama khususnya dan rakyat banyak pada umumnya," ucap mantan Jubir Gus Dur ini.

Sedangkan untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian dunia, NU telah berhasil melakukan berbagai macam inisiatif yang semakin diapresiasi masyarakat internasional. Selanjutnya NU perlu melakukan akselerasi lebih jauh sekaligus sinergi dengan inisiatif-inisiatif yang dilakukan pemerintah.

"Karena apabila kita melakukan lanskap dinamika internasional hari ini tidak ada yang memiliki posisi yang paling tepat untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia lebih dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung

Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Sebut Pembangunan Universitas NU Yogyakarta Dimulai dari Visi Jokowi

Gus Yahya Sebut Pembangunan Universitas NU Yogyakarta Dimulai dari Visi Jokowi

"Saya akui ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

Gus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran

NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Gus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag

Gus Yaqut Minta Jajaran Pasang Ornamen Khas Nuansa Imlek di Setiap Kantor Kemenag

Perintah itu merupakan wujud penghormatan negara kepada umat Konghucu.

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Telat Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Hakim MK: Ini Penting karena Agenda Pembuktian

Ketua KPU Telat Hadiri Sidang Sengketa Pilpres, Hakim MK: Ini Penting karena Agenda Pembuktian

Agenda sidang hari ini adalah mendengar keterangan saksi dan ahli dari KPU selaku termohon beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
OJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya

OJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya

Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Baca Selengkapnya
VIDEO: NGAKAK! Guyon Gus Baha Sebut Masalah Selesai Jika Dijadikan Menteri, Tak Perlu Pengadilan

VIDEO: NGAKAK! Guyon Gus Baha Sebut Masalah Selesai Jika Dijadikan Menteri, Tak Perlu Pengadilan

KH Ahmad Bahauddin Nursalimalias Gus Baha menghadiri Dialog Kebangsaan "Merawat Ukhuwah Kebangsaan Menjaga Persatuan Indonesia" sebagai pembicara, Senin (4/3).

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Tegaskan PBNU Tak Campuri Permasalahan Pendeta Gilbert

Gus Yahya Tegaskan PBNU Tak Campuri Permasalahan Pendeta Gilbert

PBNU tidak ada concern atau tak ada kekhawatiran terkait dengan permasalahan Pendeta Gilbert Lumoindong.

Baca Selengkapnya