Gus Ipul-Puti programkan tunjangan bagi guru swasta
Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Gus Ipul-Mbak Puti berkomitmen mensejahterakan para guru swasta atau honorer di luar Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang berada di seluruh Jawa Timur.
Komitmen itu diungkapkan Puti Guntur Soekarno atau yang akrab disapa Mbak Puti ketika menjawab pertanyaan dari Nur Hamid, guru SMA Aisyiyah 1 Ponorogo. Menurut Nur Hamid, pihaknya mendengar aspirasi para guru swasta yang saat ini kurang diperhatikan oleh pemerintah.
Padahal, lanjut dia, keberadaan guru swasta bagaimanapun juga ikut mencerdaskan anak bangsa, sehingga keberadaannya juga perlu disamakan seperti GTT dan PTT.
"Jadi biar ada perhatian dari pemerintah karena bagaimanapun para guru swasta itu kan juga ikut mencerdaskan anak bangsa," ucap Nur Hadi yang ikut menghadiri pertemuan dengan ratusan kader Aisyiyah se-Kabupaten Ponorogo, Kamis (7/6) sore sambil buka bersama.
Pertanyaan itu mendapat respon positif pendamping Cagub Saifullah Yusuf. Menurut Puti, pihaknya sudah membicarakan itu dengan Gus Ipul. Bahkan, lanjut dia, pemberian tunjangan fungsional kepada guru swasta itu juga dihitung dalam politik anggaran Jawa Timur.
"Kami sudah mendorong dan itu dalam politik anggaran APBD Jawa Timur setelah dihitung bisa meng-cover (pemberian tunjangan)," ucap dia. Hanya saja, sambungnya, tunjangan itu akan diberikan secara bertahap.
"Di dalam politik anggaran dibuat bertahap (pencairannya). Itu tetap bisa disisihkan untuk (tunjangan) guru swasta," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Pemerintah Bakal Rekrut 419.146 Guru PPPK
Dengan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang terus berjalan, katanya, juga dapat menentukan keberhasilan program perekrutan ASN PPPK guru.
Baca SelengkapnyaDirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai
Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaPBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Angkat 1,7 Juta Honorer jadi PNS, Guru Malah Respons Begini
Sayangnya upaya pengangkatan tenaga honorer berpotensi menimbulkan masalah.
Baca SelengkapnyaGanjar Siap Jalankan UU Pesantren Jika Menang Pilpres 2024
Ganjar mengaku sudah berpengalaman menjalankan turunan UU Pesantren saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaDiduga Malpraktik Tata Kota, Komunitas Pesepeda B2W Gugat Pj Gubernur Jakarta Heru Budi ke PTUN
Pj Gubernur DKI Heru dianggap tidak mampu menjamin keamanan para pesepeda di ibu kota
Baca Selengkapnya