Gus Ipul: KH Hasyim Muzadi mirip Gus Dur, penjaga perdamaian
Merdeka.com - Warga Nahdlatul Ulama (NU) berduka. Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi tutup usia, Kamis pagi (16/3). Pengasuh Ponpes Al Hikam ini meninggal di usia 72 tahun karena sakit. Jenazahnya akan dimakamkan di Depok.
Ucapan bela sungkawa dan kehilangan datang dari pelbagai kalangan. Salah satunya Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. "Yang jelas kita merasa kehilangan. Sebab beliau (Kiai Hasyim) sangat aktif untuk pemberdayaan umat," kata Gus Ipul di Gedung Grahadi Surabaya.
Atas wafatnya Kiai Hasyim ini, Gus Ipul juga menyampaikan tiga hal penting. "Ada tiga hal penting yang bisa saya katakan atas wafatnya beliau. Pertama, beliau adalah ulama pejuang. Semasa hidupnya, beliau sangat peduli dengan perekonomian umat," terangnya.
Yang kedua, lanjut dia, Kiai Hasyim adalah seorang ulama yang berjuang keras, terlibat aktif mendamaikan konflik yang terjadi di beberapa daerah. "Jadi beliau berusaha menjembatani perdamaian di dunia, salah satu contoh di Thailand, dan beberapa tempat lainnya. Yang ketiga, Kiai Hasyim Muzadi banyak ikut berperan dalam suasana politik untuk menjaga keutuhan Indonesia."
"Kiai Hasyim Muzadi seperti sosok Gus Dur yang punya peran penting menjaga kedamaian. Jadi beliau itu seperti gus Dur. Beliau selalu terlibat dalam dialog dan terjun langsung dalam menjaga kedamaian umat," sambungnya.
Gus Ipul juga mengaku memiliki banyak kenangan dengan Kiai Hasyim. Saat Kiai Hasyim menjabat sebagai Ketum PBNU, dirinya menjabat sebagai Ketua GP Ansor. "Beliau banyak memberi pelajaran bagi saya saat saya masih menjadi Ketua Ansor. Ada banyak kenangan antara saya dan Kiai Hasyim Muzadi. Itu yang saya rasakan," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies
Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaGus Yahya Imbau Pengurus Tidak Bawa Nama NU Saat Komentari Pilpres
Gus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini Dukung Anies, Begini Jejak Karier Jenderal Ryamizard Ryacudu Keturunan Penyebar Agama Islam di Lampung
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memutuskan mendukung pasangan capres cawapres Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGus Miftah Buka-bukaan Sumber Uang Dibagikan di Pamekasan dan Hubungan dengan Prabowo saat Diperiksa Bawaslu
Bawaslu menanyakan sumber uang dan terkait acara apa membagikan uang tersebut.
Baca SelengkapnyaGus Imin Buka Peluang Koalisi dengan PDIP: Bu Mega Seperti Orangtua Saya Sendiri
Gus Imin mengungkap sering menarima masukan hingga dimarahi oleh Megawati
Baca SelengkapnyaGus Yahya Bantah Arahkan Pengurus Menangkan Prabowo-Gibran: Sejak Awal, PNBU Tak Terlibat Dukung Mendukung
Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Telusuri Sekda Takalar Kampanyekan Gibran
Hasbi yang diduga mengampanyekan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pamekasan Hentikan Kasus Gus Miftah Bagi-Bagi Uang, Ini Alasannya
Bawaslu Pamekasan menghentikan penyelidikan kasus dugaan bagi-bagi uang oleh Gus Miftah.
Baca Selengkapnya