Merdeka.com - Belasan murid TK Perguruan Buddhis Bodhicitta, Medan, ditabrak oleh seorang guru di lapangan sekolah. Insiden itu terjadi saat Marini (22), sang guru, memarkirkan mobil Toyota Avanza miliknya pagi tadi.

Dari rekaman CCTV pihak sekolah yang didapat kepolisian, tampak Marini menabrak sejumlah siswa saat memundurkan mobilnya.

"Tahu menabrak siswa di belakang, dia panik dan menabrak siswa di depannya dengan jumlah yang lebih banyak," kata Kasatlantas Polresta Medan, Kompol M Risya Mustario, di lokasi kejadian, Medan, Jumat (2/3).

Marini saat ini diketahui tidak berada di lingkungan sekolah. Seorang saksi mata melihat Marini lari dari kompleks sekolah begitu insiden itu terjadi. Dia diketahui mengenakan seragam batik.

"Belum diketahui di mana, kita minta keluarganya menyerahkan," kata Risya mendapatkan informasi pelaku sedang shock.

Seperti diberitakan, sekitar pukul 10.00 WIB tadi, mobil yang dikendarai Marini itu menabrak 15 murid TK yang sedang senam di lapangan sekolah. Para murid yang terluka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia, Medan.

Di mobil Toyota Avanza perak bernomor polisi BK 1272 VQ itu terdapat bercak darah. Mobil masih terparkir di halaman sekolah, Jl Selam I Mandala, Medan.

"Anak-anak lagi senam, mobil itu mundur terus maju nabrak pada murid," kata saksi yang enggan disebut namanya di lokasi kejadian.