Merdeka.com - Dua guru di Kabupaten Lumajang terciduk Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepolisian atas dugaan melakukan pungutan liar (pungli) terhadap siswanya. Guru tersebut yakni TS (29), seorang pengajar di SMPN 2 Kunir dan SS (55), seorang Kepala Sekolah SDN 1 Rowokangkung Kabupaten Lumajang.
Saat dilakukan penangkapan, kepolisian menemukan sejumlah bukti catatan transaksi janggal yang diduga hasil dari pungli. Modus yang dilakukan TS dan SS yakni menarik iuran dengan dalih biaya administrasi bagi siswa penerima dana bantuan program Indonesia pintar (PIP).
Sebelum, penyaluran dana bantuan PIP, para wali murid terlebih dahulu diajak melakukan pertemuan untuk rapat. Dalam rapat tersebut pihak sekolah mengarahkan orang tua siswa penerima dana bantuan PIP untuk setor biaya administrasi.
Nominalnya bervariasi, dari Rp50 ribu-200 ribu per siswa. Padahal, prosedur dana bantuan PIP dari pemerintah pusat itu gratis tanpa ada pungutan biaya.
Setelah dana bantuan cair, pelaku mengajak wali murid bersama siswa untuk mencairkan dana PIP di Bank BRI.
"Setelah dana PIP cair, pelaku meminta wali murid memberikan biaya administrasi kepada pihak sekolah bervariasi," ujar Wakapolres Lumajang, Kompol Andi Febrianto Ali pada Sabtu (1/4).
Atas temuan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa ponsel, buku rekening siswa hingga uang tunai yang diduga hasil dari perbuatan pelaku.
"Untuk barang bukti diamankan di SMP 2 Kunir ini 10 buah rekening siswa penerima PIP dan uang tunai," katanya.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti uang sebesar Rp6.350.000 dari pelaku TS dan Rp2.425.000 dari kepala sekolah SS.
Kini, kasus tersebut tengah di dalami pihak Polres Lumajang. [eko]
Baca juga:
Diduga Pungli Pengurusan Sertifikat Tanah, Mantan Kades di OKU Ditahan
Cerita Direktur KPK Kena Pungli saat Urus Surat Kematian Ibu: Lurah Minta Rp20 Ribu
Viral Pungli Preman Peras Sopir Mobil Box di Tanah Abang, Berujung Ditangkap Polisi
Berantas Suap Masuk Polisi
Viral Surat Terbuka Bongkar Praktik Korup Pungutan IMEI HP & Tablet Pegawai Bea Cukai
Investasi di Jateng Pesat, Ganjar Beberkan Rahasianya: Jangan Ada Pungli dan Korupsi
Advertisement
450 Bus Salawat Siap Antar-Jemput Jemaah Haji Indonesia di Makkah ke Masjidil Haram
Sekitar 54 Menit yang laluLagi Cari Kucing, Warga Malah Temukan Mayat di Rumah 10 Tahun Kosong
Sekitar 1 Jam yang laluKronologi Terbongkarnya Pabrik Ekstasi Rumahan di Semarang
Sekitar 2 Jam yang lalu8.989 Jemaah Haji Indonesia Sudah Masuk Makkah, Salat Jumat Pertama di Masjidil Haram
Sekitar 2 Jam yang laluPembunuhan Pemandu Lagu Karaoke, Pelaku: Nyesel Banget
Sekitar 3 Jam yang laluABG 16 Tahun Disetubuhi 11 Orang Diduga Libatkan Polisi, Ini Reaksi Kapolda Sulteng
Sekitar 3 Jam yang laluMahasiswa Tega Cabuli Bocah Berusia Lima Tahun
Sekitar 4 Jam yang laluWaspada! Begini Cara Pabrik Ekstasi Rumahan Kelabui Warga Sekitar
Sekitar 4 Jam yang laluJawab Permintaan Keluarga, Polri Tegaskan Kasus Bripka Arfan Ditangani Polda Sumut
Sekitar 4 Jam yang laluKepala Kampung di Jayapura Daftar Bacaleg, DPMPK Diminta Tak Cairkan Dana Desa
Sekitar 5 Jam yang laluGara-Gara Ulah Bule, Pendaki Dilarang Mendaki Gunung di Bali
Sekitar 6 Jam yang laluBerangkatkan 150 Petugas Haji Tambahan, Kemenag Ingin Maksimal Layani Jemaah Lansia
Sekitar 6 Jam yang laluPuluhan Ribu Caleg NasDem Jadi Jubir Pemenangan Anies
Sekitar 7 Jam yang laluMegawati Ungkap Sosok Cawapres Ganjar
Sekitar 7 Jam yang laluABG 16 Tahun Diperkosa 11 Orang, Polri: Harus Ditangani Sampai Tuntas
Sekitar 8 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Kronologi Polisi Tangkap Teroris KKB Papua Penembak Brimob
Sekitar 1 Hari yang laluMinim Bukti, Polisi Pelaku Persetubuhan Anak di Parimo Sulteng Belum Jadi Tersangka
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 19 Jam yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 20 Jam yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 3 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 19 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 3 Hari yang laluSkuad Persib Dijadwalkan Jalani Tes Medis Sebelum Arungi Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 7 Jam yang laluLiga 1: Berkandang Sementara di Stadion Dipta, Arema FC Harap Ada Dukungan Suporter
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami