Gunung Sinabung kembali erupsi, lontarkan abu vulkanik 2 Km
Merdeka.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut) tak berhenti meletus. Erupsi terus terjadi sejak 2013 dan statusnya tetap level IV atau Awas mulai Juni 2015.
Erupsi teranyar terjadi pada Jumat (29/9) pukul 02.00 WIB dinihari. "Tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra.
Letusan ini disertai 7 kali guguran lava, dan 2 kali awan panas guguran sejauh 2 kilometer ke arah Timur-Tenggara. Erupai ini juga disertai gempa dalam frekuensi rendah.
Saat ini Gunung Sinabung masih tertutup kabut. Arah angin cenderung ke Barat-Barat Daya.
Armen mengatakan, potensi kembali terjasinya erupsi masih cukup tinggi. Status Gunung Sinabung masih berada di level IV atau Awas. "Masyarakat harus menghindari zona-zona bahaya," jelas Armen.
Sejak September 2013, erupsi Gunung Sinabung terus terjasi. Sebelumnya, gunung ini meletus pada September 2010, setelah ratusan tahun 'tidur'.
Setelah letusan September 2013, aktivitas Gunung Sinabung tak berhenti, bahkan meningkat. Pada 2 Juni 2015, PVMBG menaikkan status Gunung Sinabung menjadi awas setelah aktivitas vulkaniknya meningkat tajam. Dengan status itu, masyarakat yang bermukim dalam radius 7 km di Selatan - Tenggara diungsikan. Sebagian di antaranya sudah direlokasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km
Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi Jumat Pagi, Statusnya Kini Siaga
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Dukono Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2,8 Kilometer
Gunung Dukono mengalami 45 kali gempa letusan dengan amplitudo 4 hingga 34 milimeter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Baca SelengkapnyaTerdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Flores Timur Ditutup
Setelah Bandara Frans Seda di Maumere, kini Bandara Gewayantana di Flores Timur yang ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.300 Meter
Masyarakat Dilarang Mendekati Kawah Radius sejauh 4,5 Km
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaPenampakan Gunung Lewotobi Laki-Laki Kini, Muncul 4 Lubang Baru Semburkan Abu Vulkanik
Lubang-lubang itu merupakan rekahan yang muncul diakibatkan aktivitas vulkanik.
Baca Selengkapnya