Gunung Raung di Banyuwangi terus keluarkan suara gemuruh
Merdeka.com - Gunung Raung yang terletak pada 3.332 meter di atas permukaan laut mengeluarkan suara gemuruh disertai getaran kuat. Getaran itu dirasakan hingga Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
"Memang suara gemuruh terus terdengar dari PPGA, dan kami juga merasakan getaran agak kuat hingga menggetarkan kaca," kata Kepala PPGA Raung, Balok Suryadi, seperti dilansir dari Antara, Jumat (25/1).
Suara gemuruh dan getaran tersebut dirasakan sejak Rabu (23/1) hingga Kamis (24/1) dengan radius 18 kilometer. Sedangkan gempa tremor hingga hari ini terus berlanjut dengan amplitudo 5-32 milimeter.
Selain suara gemuruh, asap tebal putih setinggi 300 meter keluar dari puncak gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Bondowoso-Jember itu. "Kami sudah sampaikan informasi tentang aktivitas Gunung Raung kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat," katanya.
Sementara Kepala BPBD Banyuwangi, Wiyono mengaku sudah mendapatkan informasi tentang aktivitas menggeliatnya Gunung Raung pada Kamis (24/1) siang. "Informasi yang kami terima, getaran Gunung Raung sampai menggetarkan kaca kantor PPGA dan terasa sampai ke wilayah Jampit (perkebunan di sekitar Gunung Ijen)," tuturnya.
Selain itu, kata dia, terdengar suara gemuruh dan 20 kali gempa tremor dengan diiringi hujan sedang. Namun secara visual, Gunung Raung terlihat jelas dan terdapat kabut asap putih pada puncaknya.
"Selama belum ada komando dari Pemkab Banyuwangi berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kami harapkan masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu menyesatkan," paparnya.
Ia menegaskan, BPBD selalu siap siaga 24 jam untuk memantau kondisi gunung terbesar di Pulau Jawa itu dan Banyuwangi relatif aman karena status Raung masih siaga. Status Gunung Raung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Bondowoso-Jember, Jawa Timur, meningkat dari waspada (Level II) menjadi siaga (Level III) sejak 22 Oktober 2012 pukul 20.30 WIB.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaUsai Gempa, Jalur Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu Ditutup
Masyarakat dan pendaki diharapkan dapat menaati kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaTerbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya