Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.900 Meter
Merdeka.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Kamis (25/2) pukul 18.42 WIB dengan jarak luncur kurang lebih 1900 meter. Sebelumnya pada pukul 16.52 WIB, Gunung Merapi memuntahkan awanpanas guguran sejauh 1.500 meter.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya mengatakan awan panas guguran sejauh 1.900 meter terjadi pada pukul 18.42 WIB. Hanik menuturkan wanpanas guguran ini mengarah ke sisi barat daya.
"Estimasi jarak luncur (awan panas) 1.900 meter (1,9 km) ke arah barat daya. Tinggi kolom awan panas tak teramati lantaran kondisi puncak gunung yang berkabut. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 51 mm & durasi 175 detik," kata Hanik.
Sebelumnya, pukul 16.52 WIB, Gunung Merapi mengeluarkan awanpanas guguran sejauh 1.500 meter dari puncak. Awanpanas guguran ini juga mengarah ke barat daya.
"Estimasi jarak luncur (awan panas) 1.500 meter ke arah barat daya. Tinggi kolom awan panas tak teramati lantaran kondisi puncak gunung yang berkabut. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 37 mm & durasi 115 detik," ungkap Hanik.
Hanik menerangkan hingga saat ini, BPPTKG menilai aktivitas Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Hingga saat ini, lanjut Hanik, BPPTKG pun masih memertahankan status Siaga (Level III) pada Merapi dengan bahaya yakni dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung.
Hanik menjelaskan saat ini potensi bahaya Gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan - barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Untuk lontaran material vulkanik manakala terjadi letusan eksplosif mampu mencapai radius 3 kilometer dari puncak.
Dari potensi bahaya tersebut, BPPTKG merekomendasikan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Merapi dalam KRB III untuk dihentikan. Selain itu, pelaku wisata diimbau tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Merapi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter
Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 700 meter
Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca Selengkapnya