Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gunung Anak Krakatau Alami 153 Kali Gempa Letusan

Gunung Anak Krakatau Alami 153 Kali Gempa Letusan Gunung Anak Krakatau meletus. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengalami 153 kali kegempaan letusan sepanjang pengamatan Minggu (11/11) hingga Senin dini hari, dan teramati 9 kali letusan setinggi 300-600 meter warna asap kelabu.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilis diterima di Bandarlampung, Senin, meneruskan laporan dari Jumono, staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau periode pengamatan 11 November 2018, pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB, teramati dari CCTV sinar api dan lontaran lava pijar.

Sepanjang pengamatan Gunung Anak Krakatau itu mengalami kegempaan Letusan 153 kali, amplitudo 50-58 mm, durasi 24-195 detik. Embusan 175 kali, amplitudo 6-20 mm, durasi 25-579 detik. Tremor Harmonik 2 kali, amplitudo 16-30 mm, durasi 51-103 detik. Vulkanik Dangkal 80, amplitudo 5-12 mm, durasi 5-15 detik. Vulkanik Dalam 4 kali, amplitudo 35-45 mm, S-P 2.4-3.1 detik, durasi 10-17 detik. Tremor Menerus amplitudo 2-20 mm dominan 3 mm.

Gunung api di dalam laut dengan ketinggian 338 meter dari permukaan laut (mdpl) ini selama pengamatan cuaca mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut, timur, dan barat. Suhu udara 24-32 derajat Celsius, kelembapan udara 70-100 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 600 m di atas puncak kawah.

Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter

Gunung Marapi Erupsi 4 Kali Hari Ini, Teranyar Semburkan Abu Setinggi 400 Meter

Erupsi pertama terjadi pada pukul 00.05 WIB dengan tinggi kolom abu tidak teramati.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Gunung Semeru Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Baca Selengkapnya
Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Sering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya

Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BRI Peduli Turun Tangan Bantu Sembako Hingga Obat-obatan

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BRI Peduli Turun Tangan Bantu Sembako Hingga Obat-obatan

Bantuan diberikan berupa air mineral, sembako, hingga obat-obatan.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

⁠Di Gunung Keramat Tempat para Dewa ini Brimob Polri Mendapat Baret Biru, Zaman Kerajaan Tempat Mencari Kesaktian

Di puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.

Baca Selengkapnya