Gunakan Narkoba, PNS di Kukar Sebut untuk Tambah Tenaga
Merdeka.com - Seorang PNS di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara dibekuk Satreskoba Polresta Samarinda karena kepergok membawa 0,92 gram sabu. PNS yang diketahui bernama Akhmad Fauji Saputra (34) membeli sabu bersama temannya, Rio Candra (35), di kawasan Jalan Pemuda, Samarinda. Keduanya, kompak menggunakan sabu buat menambah tenaga.
Mereka ditangkap Jumat (18/1) siang. Sebelum ditangkap, Fauji sempat salat Jumat kemudian bepergian ke Samarinda untuk membeli keperluan kantor hingga bayar pajak di kantor pajak.
"Pakai mobil Pak, bawa teman (Rio). Begitu pulang dari kantor pajak, belok ke situ (Jalan Pemuda), dia (Rio) yang masuk ke dalam buat beli," kata Fauji, ditemui merdeka.com, di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Sabtu (19/1).
Fauji beralasan, kerja lembur sebagai PNS membuat ia kelelahan. Hingga memilih menggunakan sabu untuk mengatasi kelelahannya. "Seperti doping, menghindari capek. Tapi saya khilaf Pak. Rencananya mau langsung pulang ke Tenggarong, karena mau temani istri cek kesehatan (usai melahirkan anak ketiga)," ujarnya.
Sedangkan Rio, adalah pihak yang mengetahui lokasi penjualan sabu yang berada di Jalan Pemuda. Dia mengetahui lokasi tersebut dari cerita warga.
"Yang jualan di rumah, ada semacam loket. Banyak yang beli di sana. Saya belinya Rp 1,3 juta. Saya nyumbang Rp 700 ribu, sisanya dia (Fauji) dan buat dipakai bareng. Ya, buat tambah tenaga," kilahnya.
Aktivitas PNS Kukar itu membeli sabu terbongkar, setelah polisi mendapatkan adanya aktivitas jual beli sabu di Jalan Pemuda. "Sempat kita kejar, karena pakai mobil. BB (barang bukti)-nya pun sempat dibuang. Tapi, akhirnya ngaku sabu 0,92 gram itu milik mereka (Fauji dan Rio)," kata Kanit Sidik Satreskoba Polresta Samarinda, Iptu Teguh Wibowo.
"Tidak ada kesulitan, tidak ada penanganan yang berbeda meski dia (Akhmad Fauji) seorang PNS. Penanganan sama, keduanya kita jerat dengan Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika," ujar Teguh.
Menurut Teguh, adanya loket-loket penjualan sabu di rumah permukiman warga, diduga adalah pengedar sabu yang sebelumnya menjual sabu di loket-loket di Pasar Segiri Samarinda. "Pasar itu kan diawasi ketat, dan sering dirazia. Ya, kemungkinan para penjual sabu ini pindah ke rumah-rumah, juga membuat loket-loket," ucap Teguh.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Satgas Narkoba Polri Gulung 21 Ribu Tersangka, 1 Juta Ekstasi & 2,8 Ton Sabu Disita
Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri berhasil meringkus 21.676 tersangka narkoba
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri
KKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaPasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaAnggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaPembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya