Gunakan Dana Desa, Batu Merah normalisasi sungai dengan skema padat karya tunai
Merdeka.com - Warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon kini tak perlu was-was akan terjadi banjir ketika air pasang atau musim hujan tiba. Sungai Wai Hatukau yang telah mengalami pendangkalan tersebut dilakukan normalisasi dengan pengerukan secara padat karya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, Sungai Wai Hatukau terletak di kawasan padat penduduk sehingga menyulitkan alat berat untuk dapat dilakukan pengerukan. Sehingga berdasarkan hasil musyawarah Desa tersebut memutuskan untuk memberdayakan masyarakat desa secara padat karya.
"Ini (sungai) kalau pagi kering. Kalau musim hujan bisa sampai naik ke atas. Sekarang mereka bersihin sampah aja, tapi kalau pagi kering mereka (pekerja) keruk juga," ujarnya kepada wartawan usai meninjau proses pengerjaan normalisasi Sungai Wai Hatukau, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Selasa (13/1).
Dana desa tahun 2018 yang diperoleh Desa Batu Merah 2018 sebesar Rp2 Miliar, ditambah Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp2,9 Miliar. Adapun anggaran dana desa yang digunakan untuk normalisasi sungai sebesar Rp296 juta. Melalui anggaran tersebut, pekerja yang merupakan warga setempat akan mendapat upah rata-rata Rp85 ribu per hari dengan masa kerja 28-30 hari.
"Sebagian penggunaan dana desa tahun sebelumnya sebenarnya sudah begini (padat karya), cuma masih ada yang pakai kontraktor. Nah sekarang tidak boleh menggunakan kontraktor lagi. Dan 30 persen (dana desa) itu dipakai untuk membayar upah (proyek dana desa)," ujarnya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo meninjau Sungai Wai ©2018 Merdeka.comMenteri Eko mengatakan, Kota Ambon adalah salah satu daerah yang tergolong cekatan dalam melaksanakan program padat karya. Ia berharap kabupaten lain dapat segera melakukan hal sama agar proses pembangunan dana desa secara padat karya terealisasi maksimal.
"Dana desa tahap pertama saat ini sudah masuk ke Kota Ambon dan Kota Ambon langsung menyalurkan ke desa-desa. Kita harap semua desa bisa segera melakukan program cash for work (padat karya), karena saya dengar dana desa tahap pertama sudah banyak yang cair," ujarnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Menteri Eko juga memastikan bahwa warga desa mengetahui jumlah dana desa yang diterima. Ia juga memastikan bahwa warga desa terlibat langsung dalam perencanaan dengan menanyakan langsung ketika menyapa warga.
"Bapak tau nggak desa bapak dapat dana desa? Kalau tahu, desa bapak dapat berapa?" tanya Menteri Eko pada seorang warga.
Di sela mensosialisasikan dana desa, ia juga memantau publikasi dana desa di Desa Batu Merah dengan meninjau spanduk dan baliho rencana dan realisasi dana desa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa di Tuban Ini Larang Warga Bangun Rumah Hadap Utara hingga Sembelih Kambing, Ini Alasannya
Masyarakat desa ini punya tujuh pantangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat
Baca SelengkapnyaCurhat Pengungsi Gempa Bawean: Bantuan Lambat, Letak Dapur Umum Sangat Jauh
Kebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penampakan Gurun Pasir Disulap jadi Sawah, Padi Tumbuh Subur Dikelola Warganya
Bagaimana jadinya jika sawah atau ladang justru berada di atas gurun pasir?
Baca SelengkapnyaKisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaSiaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan
Pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaTerbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat
Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau
Baca SelengkapnyaMengunjungi Desa Ranu Pani, Gerbang Pendakian Menuju Puncak Gunung Semeru
Tak jauh dari Desa Ranu Pani, terdapat sebuah danau yang terus mengalami pendangkalan
Baca Selengkapnya