Gugus Tugas Surabaya Tracing Kasus Covid-19 di Kantor RRI, Metro TV dan TVRI
Merdeka.com - Terpaparnya sejumlah karyawan di beberapa instansi media, membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya harus melakukan tracing, mulai dari keluarga hingga orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien.
Upaya ini disampaikan Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto. Ia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tracing di kantor-kantor media yang disebut beberapa karyawannya terpapar corona atau Covid-19 di Surabaya.
"RRI, Metro TV dan TVRI, harus di-tracing. Kita ke sana untuk mengecek sekaligus melakukan tracing," katanya, Senin (13/7).
Ia menyebut, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya telah terjun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Jika ditemukan banyak kasus Covid-19 yang terjadi di kantor-kantor media tersebut, maka pihaknya pun akan meminta agar perusahaan yang bersangkutan tutup sementara selama dua pekan.
"Kalau nantinya memang ditemukan ya harus ditutup sementara selama dua pekan kedepan," tegasnya.
Tidak hanya itu, tim tracing juga akan melanjutkan pelacakan hingga ke tingkat kontak erat dan keluarga para pegawai media.
"Kalau memang betul yang kita lakukan adalah tracing, rapid test dan swab. Bukan hanya pegawai, tapi juga keluarga akan kita tracing. Tadi Dinas Pemadam Kebakaran juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Sebelumnya, 54 karyawan RRI dan 2 Karyawan TVRI Jatim dinyatakan positif corona. Bahkan dua karyawan TVRI meninggal dunia akibat virus yang belum ditemukan obatnya tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Polres Blitar sudah melakukan pemeriksaan kepada Gus Samsudin terkait konten tukar pasangan dalam video viral yang menyeret namanya
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaIlmuwan paling menonjol pada zaman prateleskop di abad ke-16. Kematiannya tragis gara-gara menahan kencing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Baca SelengkapnyaGus Samsudin melontarkan pernyataan mengejutkan ketika digelandang menuju penjara.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan pesan menyentuh terkait cinta dan keluarga. Baginya mencintai istri dan keluarga adalah kekuatan utama.
Baca SelengkapnyaSelama ini sosoknya lebih dikenal dengan kontroversi-kontroversinya
Baca SelengkapnyaKawanan penjambret bersenjata tajam yang sempat viral diringkus anggota Polsek Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya