Gugus Tugas: Masyarakat Sumsel Lepas Kontrol Hadapi New Normal
Merdeka.com - Pakar Epidemiologi sekaligus anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selaran Dr. Iche Andriyani Liberty menyatakan masyarakat di Bumi Sriwijaya mulai lepas kontrol selama penerapan normal baru dua pekan terakhir.
"Saat ini mulai banyak yang tidak menggunakan masker di luar rumah, padahal transmisi COVID-19 masih ada di tengah-tengah masyarakat," ujar Dr. Iche, Selasa (30/6).
Selain itu tingkat kontak antar orang dan masyarakat yang bertahan di rumah juga tidak dapat dihitung lagi karena PSBB telah berakhir sehingga aktifitas masyarakat saat ini benar-benar meningkat.
Menurut dia, perilaku lepas kontrol tersebut memicu angka konfirmasi kasus positif di Sumsel terus bertambah, terutama di Kota Palembang yang masih dikategorikan wilayah risiko tinggi atau zona merah.
Berdasarkan analisa tim pakar, kasus positif COVID-19 mengalami penurunan 44 persen selama pemberlakuan PSBB di Kota Palembang, Prabumulih dan beragam intervensi pemerintah kabupaten/kota lainnya.
Namun, setelah PSBB berakhir lalu dilanjutkan disiplin protokol normal baru selama dua pekan terakhir, kata dia, kasus positif COVID-19 di Sumsel naik 2 persen.
Meski angka kesembuhan telah mencapai 50 persen per 29 Juni, Ia mengaku khawatir penambahan kasus positif juga akan terus bertambah dan bisa melebihi puncak kasus selama kurun tiga bulan terakhir.
Di sisi lain angka reproduksi efektif COVID-19 atau RT masih berada di angka 1,07, padahal RT di Sumsel sempat turun di angka 0,99 pada 26 Juni.
Maka jika penambahan kasus baru ke depan telah melampaui puncak kasus sebelumnya, ia menyebut opsi diberlakukannya kembali PSBB sangat dimungkinkan.
"Dalam kebijakan epidemiologi, kalau puncak kasus kedua lebih tinggi dari puncak yang pertama, maka diperlukan lagi intervensi atau PSBB," katanya.
Kendati demikian ia tidak berharap ada puncak kasus kedua, sebab berkaca dari tren daerah lain di Indonesia, kasus-kasus baru saat ini adalah kasus kondisi berat, namun didominasi usia produktif.
Pihaknya selaku tim pakar gugus tugas telah mendorong pemerintah provinsi, kabupaten dan kota agar memperjelas serta mempertegas aturan normal baru agar tidak menjadi potensi munculnya kasus-kasus baru.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak memanfaatkan momen pelonggaran untuk bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan, masyarakat harus tetap waspada dan disiplin menggunakan masker serta menjaga jarak," kata Dr. Iche menjelaskan.
Sementara total kasus positif COVID-19 di Sumsel per 29 Juni 2020 mencapai 2.023 kasus, 1.025 kasus diantaranya telah sembuh dan 87 kasus meninggal dunia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaViral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya