Merdeka.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan menegaskan tak ada pungutan biaya dalam uji swab bagi orang-orang hasil tracing. Untuk mempercepat pemeriksaan sampel diajukan mobile swab ke pemerintah pusat.

Juru bicara gugus tugas Covid-19 Sumsel, Yusri mengungkapkan, hingga saat ini ada tiga tempat pemeriksaan swab. Yakni Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang, Rumah Sakit Umum Provinsi Siti Fatimah, dan Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang.

Menurutnya, pasien tidak dikenakan biaya apapun dalam pengambilan sampel berikut pemeriksaan. Semua biaya ditanggung pemerintah daerah.

"Kami tegaskan, tidak ada biaya atau pungutan swab di tempat-tempat itu, semuanya gratis sejak awal," ungkap Yusri, Jumat (5/6).

Untuk menunjang pemeriksaan lebih cepat, pihaknya tengah mengajukan mobile swab ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Operasional kendaraan ini nantinya bersifat jemput bola untuk memudahkan pasien hasil tracing.

"Mudah-mudahan pertengahan bulan ini sudah tiba di Palembang dan langsung kita fungsikan," ujarnya.

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Sumsel, Yusri menyebut kini berjumlah 1.074 orang setelah ada penambahan 18 kasus baru hari ini. Kasus sembuh bertambah signifikan di angka 27 orang sehingga menjadi 282 pasien dan kasus kematian terdapat tiga pasien yang kini berjumlah 40 orang.

"Kami terus imbau masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan, terlebih sekarang ada pelonggaran PSBB menuju new normal. Mudah-mudahan penularan bisa ditekan dengan kedisiplinan semua pihak," pungkasnya.