Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Kesulitan Lacak Riwayat 2 Pasien Corona di OKU

Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Kesulitan Lacak Riwayat 2 Pasien Corona di OKU Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan (Sumsel) melacak orang-orang yang sempat kontak langsung dengan para pasien positif, untuk memutus rantai penyebaran. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, dalam pelacakan tersebut tim mengalami kendala yang cukup kompleks, salah satunya adalah belum diketahuinya lokasi penularan dua pasien asal Ogan Komering Ulu (OKU) yang diketahui positif.

"Kami masih butuh pendalaman lagi karena ini cukup rumit karena banyak faktor," ungkap Yusri, Jumat (10/4).

Dijelaskannya, satu pasien positif asal OKU bertempat tinggal di sana dan mengeluhkan sakit seusai pulang dari pulau Jawa. Yang bersangkutan belum pulang ke tempat asalnya melainkan berobat di rumah sakit di Palembang.

Sementara satu pasien lain yang juga dari OKU beralamat di Palembang tetapi bekerja di OKU dan pulang ke Palembang setiap akhir pekan. Hingga saat ini, tim medis masih kesulitan mengungkap kasusnya.

"Kami belum bisa menyimpulkan penularan terjadi di Palembang atau di OKU, masih dipelajari dan dikumpulkan data dan informasi," ujarnya.

Menurut dia, pelacakan orang-orang yang sempat kontak dengan pasien positif sangat penting guna mencegah terjadinya penularan. Pelacakan utamanya dilakukan orang-orang sekitar pasien dan siapa saja yang pernah kontak dengannya saat berobat sebelum diisolasi.

"Kami sampaikan kasusnya (pelacakan) masih terputus," kata dia.

Hingga kemarin sore, sambung Yusri, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumsel sebanyak 17 orang setelah terjadi penambahan satu pasien asal Palembang jenis kelamin perempuan berusia 55 tahun. Pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Batam sehingga tidak disebut transmisi lokal.

"Untuk PDP yang dirawat masih ada 19 orang, mereka masih menunggu hasil laboratorium, bersama 44 sampel lain," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian

Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya