Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Kesulitan Lacak Riwayat 2 Pasien Corona di OKU
Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan (Sumsel) melacak orang-orang yang sempat kontak langsung dengan para pasien positif, untuk memutus rantai penyebaran. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Yusri mengungkapkan, dalam pelacakan tersebut tim mengalami kendala yang cukup kompleks, salah satunya adalah belum diketahuinya lokasi penularan dua pasien asal Ogan Komering Ulu (OKU) yang diketahui positif.
"Kami masih butuh pendalaman lagi karena ini cukup rumit karena banyak faktor," ungkap Yusri, Jumat (10/4).
Dijelaskannya, satu pasien positif asal OKU bertempat tinggal di sana dan mengeluhkan sakit seusai pulang dari pulau Jawa. Yang bersangkutan belum pulang ke tempat asalnya melainkan berobat di rumah sakit di Palembang.
Sementara satu pasien lain yang juga dari OKU beralamat di Palembang tetapi bekerja di OKU dan pulang ke Palembang setiap akhir pekan. Hingga saat ini, tim medis masih kesulitan mengungkap kasusnya.
"Kami belum bisa menyimpulkan penularan terjadi di Palembang atau di OKU, masih dipelajari dan dikumpulkan data dan informasi," ujarnya.
Menurut dia, pelacakan orang-orang yang sempat kontak dengan pasien positif sangat penting guna mencegah terjadinya penularan. Pelacakan utamanya dilakukan orang-orang sekitar pasien dan siapa saja yang pernah kontak dengannya saat berobat sebelum diisolasi.
"Kami sampaikan kasusnya (pelacakan) masih terputus," kata dia.
Hingga kemarin sore, sambung Yusri, jumlah pasien positif Covid-19 di Sumsel sebanyak 17 orang setelah terjadi penambahan satu pasien asal Palembang jenis kelamin perempuan berusia 55 tahun. Pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari Batam sehingga tidak disebut transmisi lokal.
"Untuk PDP yang dirawat masih ada 19 orang, mereka masih menunggu hasil laboratorium, bersama 44 sampel lain," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaGejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya