Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gugus Tugas Covid-19 Kediri Izinkan Warga Gelar Hajatan

Gugus Tugas Covid-19 Kediri Izinkan Warga Gelar Hajatan Ilustrasi Resepsi Pernikahan di Tengah Pandemi. ©2020 Merdeka.com/Adi Nugroho

Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengizinkan warga di daerah itu untuk menggelar hajatan seperti pernikahan maupun sunatan dengan protokol kesehatan ketat demi mencegah Covid-19.

"Gugus tugas sudah menyetujui untuk warga menyelenggarakan hajatan kegiatan hajatan seperti pernikahan dan sunatan," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi dilansir Antara, Jumat (7/8).

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri tersebut menambahkan BPBD telah membuat surat pemberitahuan tentang protokol penyelenggaraan hajatan yang ditujukan untuk gugus tugas di kecamatan dan gugus tugas di desa.

Dia menegaskan, surat itu dibuat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga terdapat panduan protokol kesehatan saat menggelar hajatan penikahan dan kegiatan sunatan.

Bagi gugus tugas di desa atau kelurahan, ketua gugus tugas desa atau kelurahan membentuk tim pengawas protokol kesehatan yang tugasnya mengawasi pelaksanaan hajatan mulai dari sebelum hajatan, pada saat hajatan hingga setelah hajatan digelar.

Gugus tugas juga harus melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan hajatan kepada masyarakat. Memberikan rekomendasi kegiatan hajatan setelah mendapatkan pertimbangan dari tim pengawas.

Selain itu, gugus tugas juga harus melaporkan rencana kegiatan hajatan yang telah mendapatkan rekomendasi kepada gugus tugas kecamatan, membubarkan ataupun menghentikan kegiatan hajatan apabila pihak-pihak terkait tidak memenuhi protokol kesehatan.

Sedangkan, bagi penyelenggara hajatan harus membuktikan dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan hasil rapid test nonreaktif dari instansi yang berwenang tiga hari sebelum hajatan. Hal itu berlaku untuk seluruh keluarga.

Slamet menerangkan, penyelenggara juga harus memaparkan skema protokol kesehatan kepada gugus tugas desa tentang jumlah tamu undangan, akomodasi, jasa event organizer (jika memakai), dokumentasi serta prosesi hajatan baik itu susunan acara, waktu pelaksanaan, tempat hajatan, dan pengisi acara atau hiburan.

Membuat surat pernyataan kesanggupan melaksanakan protokol kesehatan daalam pelaksanaan hajatan. Wajib mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas desa atau kelurahan.

Jika penyelenggara hajatan tidak mendapatkan rekomedasi dari gugus tugas, maka hajatan tidak diperbolehkan. Saat hajatan juga harus menghadirkan tim pengawas untuk melaksanakan pengawasan.

Penyelenggara hajatan juga harus menetapkan jumlah tamu undangan dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan mengatur jam kedatangan tamu secara bertahap melalui undangan. Memastikan seluruh tamu undangan mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, kata Slamet, penyelenggara juga harus menyediakan tempat cuci tangan, menerapkan jaga jarak, melarang masuk bagi tamu yang memiliki gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan atau sesak nafas dan berbagai surat lainnya demi mencegah penyebaran Covid-19.

Hal yang sama juga diatur untuk pelaku seni atau hiburan yang harus mematuhi protokol kesehatan demi mencegah Covid-19. Demikian juga bagi tamu undangan harus menghindari kontak fisik seperti bersalaman, berpelukan, hingga menerapkan jaga jarak.

Ia membantah surat itu dikeluarkan oleh Pemkab Kediri setelah sebelumnya terjadi unjuk rasa pelaku seni di depan halaman Kantor Pemkab Kediri, Jalan Soekarno Hatta Kediri. Pelaku seni meminta agar pemkab memberikan izin untuk hajatan, sehingga mereka juga mendapatkan pemasukan. Sudah beberapa bulan mereka tidak dapat pemasukan, karena pandemi Covid-19.

Sementara itu, di Kabupaten Kediri data kasus Covid-19 pada Kamis (6/8) yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah 488 orang. Dari jumlah itu, 201 masih dirawat, 260 telah dinyatakan sembuh, dan 27 meninggal dunia.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh

Penyakit Musim Hujan yang Wajib Diwaspadai, Segera Perkuat Imun Tubuh

Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya