Gudang Penyimpanan BBM Ilegal di Sumsel Meledak Lagi, Kali Ini di Ogan Ilir
Merdeka.com - Sebuah gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Sumatera Selatan, meledak. Kali ini terjadi di Desa Tanjung Pering, Indralaya Utara, Ogan Ilir, Senin (26/7) malam.
Ledakan menyebabkan kebakaran hebat dan asap hitam pekat membumbung tinggi. Kebakaran di lokasi sempat membuat warga sekitar panik lantaran api yang membakar sangat besar.
Kasatreskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardani menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait ledakan dan legalitas gudang tersebut. Setidaknya ada tiga tangki BBM dan satu unit mobil terbakar akibat kejadian itu.
"Benar, kejadiannya tadi malam. Ledakan di gudang tempat penyimpanan BBM yang diduga ilegal," ungkap Regan, Selasa (27/9).
Penyidik sudah mengantongi pemilik usaha, yakni inisial S. Pelaku dilakukan pengejaran dan saksi-saksi akan dipanggil untuk diambil keterangan.
"Pemiliknya sudah diketahui, tinggal kita kejar dan terungkap aktivitas gudang itu," ujarnya.
Menurut dia, kasus penimbunan BBM ilegal menjadi perhatian Polda Sumsel. Karena itu, pihaknya akan menelusuri keberadaan aksi-aksi itu yang bisa jadi masih ada di wilayah hukumnya.
"Kasus ini menjadi atensi Kapolda Sumsel. Kami siap lakukan pengungkapan," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaSumur Minyak Ilegal di Batanghari Jambi Meledak, Satu Orang Tewas
Korban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaCatat, Pelanggar Ganjil Genap Mudik Lebaran 2024 Dikirimi Polisi Surat Tilang Usai Pulang Kampung
Penerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan
Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaPuluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaIroni Kerusakan Sawah Jambi & Bisnis Gelap yang Menggiurkan
4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca Selengkapnya