Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Ridwan Kamil Minta Perkantoran di Bekasi Tutup Selama Sepekan

Gubernur Ridwan Kamil Minta Perkantoran di Bekasi Tutup Selama Sepekan Cikarang, kawasan industri yang berkontribusi besar untuk masyarakat. ©Shutterstock

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta aktivitas perkantoran di Kota Bekasi diliburkan selama sepekan, mulai Senin (23/3). Pasalnya, Kota Bekasi disebut menjadi zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Arahan saya kepada Wali Kota Bekasi, kebijakan di DKI Jakarta tolong di-copy," kata Ridwan Kamil di Bekasi pada Minggu (22/3).

Dia melihat karakter Kota Bekasi mirip dengan Jakarta. Penduduknya padat, serta jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), serta pasien positif menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.

"Saya rekomendasi untuk tidak ada kantor-kantor yang melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti di Jakarta, mulai Senin selama seminggu di masa kritis," kata Kang Emil.

Dia mengatakan, di Jawa Barat jumlah orang yang positif Covid-19 berjumlah 55 orang. Dari angka itu, 41 diantaranya sebarannya berada di titik perbatasan dengan DKI yaitu Bekasi, Bogor, dan Depok.

Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi pada Minggu (22/3) jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak sembilan orang. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 81 orang, pasien dalam pengawasan sebanyak 52 orang.

"Kota Bekasi urgensinya sangat mendesak," ujar Kang Emil.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari

Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari

Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya