Merdeka.com - Gubernur Riau Syamsuar memerintahkan anak buahnya agar segera membayarkan insentif para tenaga medis yang bertugas dalam penanganan Covid-19. Perintah tersebut ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir. Juga Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi.

"Insentif tenaga medis tadi, saya minta untuk dibayar secepatnya. Saya tadi sudah minta ke Ibu Mimi (Kadis Kesehatan Riau), termasuk Direktur RSUD Arifin Achmad, untuk membayarkan secepatnya," ujar Syamsuar kepada wartawan, Selasa (15/9).

Syamsuar menyebutkan, dari informasi anak buahnya, sebagian tenaga medis sudah menerima bayaran insentif tersebut. Namun, tidak sedikit pula yang belum dibayar.

"Sebenarnya sudah ada yang dibayar, tetapi ada juga yang belum dibayar. Maka kita minta itu untuk segera dibayarkan," tambahnya.

Sebelumnya, dr Nuzelly mengatakan bahwa Pemprov Riau telah melakukan pembayaran untuk untuk Maret, April, dan sebagian bulan Mei 2020 dengan anggaran yang tersedia pada tahap pertama ke tenaga medis.

Dia mengatakan, untuk pembayaran selanjutnya akan dilakukan melalui anggaran BTT yang sudah diajukan. Di mana, dalam mekanismenya, Nuzelly memerlukan verifikasi terlebih dahulu dari Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) di Inspektorat.

"Jumlah yang kami ajukan adalah sebesar perkiraan kebutuhan insentif Covid-19 di RSUD Arifin Achmad sampai bulan Desember 2020. Kalau sudah disetujui oleh APIP, maka kami bisa lancar membayarnya sampai akhir tahun nanti," ucap Nuzelly.