Gubernur Riau Kirim Bantuan 500 Ton Oksigen ke Jawa dan Bali
Merdeka.com - Sebanyak 500 ton oksigen bantuan dari lembaga pendidikan di Riau dikirim ke Pulau Jawa dan Bali. Oksigen yang diserahkan ke Kementerian Kesehatan itu didistribusikan untuk mengatasi kelangkaan oksigen di Pulau Jawa-Bali.
"Kami dari Riau memberi bantuan 500 ton kepada saudara kita di Jawa-Bali. Kami mendukung program dari Tanoto Foundation untuk membantu kelangkaan oksigen di sana," ujar Gubernur Riau Syamsuar, Jumat (9/7).
Menurut Syamsuar, bantuan ratusan ton oksigen diberikan Tanoto Foundation, yakni lembaga filantropi independen bidang pendidikan. 500 ton oksigen itu diproduksi pabrik PT Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL Grup).
Syamsuar juga akan menghubungi 2 perusahaan di Riau. Sebab, kedua perusahaan lain yang dimaksudnya itu juga memproduksi oksigen.
"Ada 2 perusahaan lagi yang memiliki oksigen untuk memenuhi kebutuhan saudara-saudara kita di Jawa dan Bali. Oksigen akan sangat membantu, terutama apabila Covid-19 telah sampai paru-paru," ucapnya.
Oksigen didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan bagi pasien Covid-19 di Indonesia lewat koordinasi langsung Kementerian Perindustrian. Mengingat lonjakan pasien Covid-19 menyebabkan ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit mulai terbatas.
Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyampaikan apresiasi kepada Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group.
"Dalam kondisi pandemi ini, perusahaan bersedia memberikan bantuan pasokan oksigen medis dengan mengalihkan fasilitas oksigen plant untuk proses bleaching pulp, sebagian digunakan untuk oksigen medis sebesar 500 ton atau 100 ton dalam lima kali pengiriman.
"Pengiriman dilakukan mulai hari ini dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap," ucapnya.
Wakil Menteri Kesehatan dokter Dante Saksono mengatakan ketersediaan oksigen sangat dibutuhkan di tengah kenaikan kasus Covid-19. Terutama untuk wilayah Jawa dan sekitarnya.
"Ketersediaan oksigen merupakan hal yang esensial yang harus segera dipenuhi di tengah kenaikan Covid-19. Tentunya kami berterima kasih kepada Tanoto Foundation dan APRIL Group yang ikut membantu menyediakan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit di Pulau Jawa yang harus merawat pasien," jelasnya.
Menurut Dante, pasien Covid-19 bergejala berat-kritis sangat membutuhkan oksigen. Pandemi ini bahkan harus dihadapi serta saling bahu membahu dari seluruh stakeholder yang ada, baik pemerintah, sektor swasta dan masyarakat.
Sementara itu, Board of Trustee Tanoto Foundation, Anderson Tanoto menyampaikan 500 ton oksigen didistribusikan setelah mendapat informasi ada keterbatasan. Terutama di daerah yang terjadi peningkatan Covid-19.
"Kami terpanggil untuk merespon dengan cepat saat mendapatkan informasi bahwa ketersediaan oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 mulai terbatas," katanya.
Dari data Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari 6 kali lipat dari biasanya.
Dengan kondisi pandemi sebelum terjadi lonjakan jumlah pasien Covid-19, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar 400 ton per hari. Namun kini, kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per hari.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Cek Stok Beras di Gudang Bulog Cibitung dan Serahkan Bantuan Pangan
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaLusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaIni Pesan Pj Gubernur Agus Fatoni ke Pj Bupati OKI Asmar Wijaya soal Pemilu 2024
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan sejumlah pesan khusus kepada Pj Bupati OKI Asmar Wijaya yang baru saja dilantik.
Baca Selengkapnya