Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Papua curhat ke Jokowi didatangi banyak tim dari pusat

Gubernur Papua curhat ke Jokowi didatangi banyak tim dari pusat Rakornas Jokowi dengan gubernur. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gubernur Papua Lukas Enembe menanyakan apakah Papua masih mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Lukas mengaku permasalahan di Papua tiada habisnya, mulai dari perizinan, hingga harga bahan pokok tinggi.

"Masalah utama di Papua selalu rumit, sulit karena kepemilikan itu hampir semua tidak punya sertifikat. Harga-harga naik karena tidak bisa bangun industri terintegrasi. Berapapun Bapak kirim dana, tidak ada artinya di Papua," ujar Lukas di Rakor Kabinet Kerja 2014 di Istana Negara, Selasa (4/11).

Lukas juga mengadu dirinya kerap didatangi banyak orang yang mengaku atas nama tim dari pemerintah pusat. Sudah sulit memiliki perizinan, ditambah banyak yang meminta jatah atas nama tim ini darinya.

"Kami banyak didatangi mengaku dari tim ini tim itu, ini hampir setiap hari kami terima semua tim. Pusing juga Pak, agar jangan lagi datang, kami pusing semua Pak," curhat Lukas.

Lukas ingin Presiden Jokowi memastikan pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bahwa Gubernur adalah tangan kanan Presiden.

"Tadi Pak Tjahjo bilang tangan kiri para menteri, tangan kanan para gubernur. kami adalah tangan kanan presiden, harus dipastikan tidak lewat apapun, siapapun," tegasnya.

Presiden Jokowi pun merespons langsung permasalahan yang diungkapkan Gubernur Papua. Jokowi mengatakan, wilayah timur memang menjadi perhatian pihaknya lantaran banyak ketimpangan di sana.

Terkait pasokan anggaran untuk daerah Papua, Jokowi mengatakan sudah cukup besar. "Kita lihat tentunya supply anggaran ke Papua sudah luar biasa besarnya. Kalau tidak salah ingat Rp 30-an triliun. besar sekali," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan saat menjadi wali kota Solo saja, dirinya hanya mengelola Rp 3,5 triliun dalam 5 tahun. Untuk itu, Jokowi menyebutkan, terhambatnya pembangunan di Papua karena tidak fokus.

"Hanya perlu fokus, mau fokus ke mana. Kalau kita sampaikan di Papua fokusnya pendidikan dan kesehatan, itu di catat. Misalnya anggaran untuk infrastruktur baru kita beri perhatian, orientasi kita kerja keras," ujar Jokowi.

Terkait kedatangan pihak yang mengaku tim dari pusat, Jokowi hanya menyarankan jangan ditanggapi. Sebab, dirinya pun mengaku juga kerap didatangi pihak-pihak yang mengaku tim tersebut.

"Kalau ada tam-tim tam-tim yang datang ke Pak Gubernur, abaikan saja. Yang ke saya juga banyak, kan kita juga enggak ngerti karena terlalu banyak tim-tim seperti itu," pungkas Jokowi.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen

Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya