Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur NTB pastikan kerja sama program Compact berlanjut

Gubernur NTB pastikan kerja sama program Compact berlanjut Gubernur NTB Zainul Majdi. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi memastikan kerja sama program Compact dengan pihak Amerika Serikat dipastikan berlanjut. Hal itu disampaikan Zainul saat mengadakan dialog bersama masyarakat penerima manfaat hibah program Compact, di Hotel Santika, Mataram, NTB, Selasa (16/5) lalu.

Zainul menilai, kerja sama Indonesia dan Amerika dalam program Compact yang dilaksanakan oleh lembaga Millennium Challenge Account Indonesia (MMC-Indonesia) sangat baik. Sebab, formulasinya, berdasarkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat NTB. Meski 10 bulan lagi akan selesai, Zainul memastikan kerja sama itu akan tetap berlanjut.

"Saya dapat yakinkan kepada kita semua bahwa apa yang diinisiatifkan dan digagas dalam MCC hari ini, akan berlanjut terus di di NTB," katanya.

Berlanjutnya kerja sama dengan MMC Amerika juga diperkuat oleh pernyataan Duta Besar Amerika Serikat Joseph Donovan yang menyatakan, sangat senang semua program MCC bisa berperan dalam meningkatkan sistem komunitas pedesaan dan juga pertumbuhan ekonomi.

"Pada tahun 2011 lalu kita telah menyetujui proyek ini akan tuntas dalam waktu 5 tahun, yakni pada tahun 2018 mendatang. Namun, berkat kepemimpinan Gubernur NTB, pihaknya memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut, terang Dubes AS," ungkapnya.

Compact sendiri merupakan program hibah besar selama lima tahun untuk negara-negara yang sudah lolos kualifikasi Millennium Challenge Corporation Amerika Serikat (MCC-AS), melalui perwakilannya di Indonesia Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia).

President Director MCC, Troy Wray menyatakan MCC Indonesia merupakan agency di bawah Pemerintah AS. Program terbesarnya di seluruh dunia adalah Indonesia. Tahun 2011 lalu MCC Indonesia sudah menandatangani persetujuan 3 projek besar dengan Indonesia, yaitu kemakmuran hijau, stunting dan modernisasi pengadaan. Ia menyatakan semua proyek itu merupakan gagasan yang bersumber dari masyarakat Indonesia sendiri dan Pemerintah Indonesia.

"Kami sangat senang tiga proyek ini dilaksanakan di NTB," tegas Troy.

(mdk/ibs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Timnas AMIN soal Kabinet Jokowi Bahas Program Prabowo-Gibran: Kurang Pantas Pemilu Belum Selesai

Timnas AMIN soal Kabinet Jokowi Bahas Program Prabowo-Gibran: Kurang Pantas Pemilu Belum Selesai

Pemilu 2024 belum tuntas karena pemenang belum diumumkan oleh KPU.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain

Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain

Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Bakal Dilakukan Menteri AHY Selesaikan Kasus Sengketa Tanah di Indonesia

Begini Strategi Bakal Dilakukan Menteri AHY Selesaikan Kasus Sengketa Tanah di Indonesia

Penyelesaian sengketa lahan jadi salah satu program yang bakal diakselerasi oleh Kementerian ATR/BPN, dalam kurun waktu sisa 8 bulan masa kabinet tersisa.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil

Tak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil

Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti

Lanjutkan Program Jokowi, Ganjar-Mahfud Bakal Menerapkan KTP Sakti

Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.

Baca Selengkapnya