Gubernur ke Pengunggah Video TKA China: Terima Kasih, Lain Kali Jangan Seperti Itu
Merdeka.com - Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengucapkan terima kasih kepada pengunggah masuknya para TKA asal China ke wilayah Kendari pada 15 Maret 2020 lalu. Namun, ia menilai masih ada cara elegan untuk menyampaikannya.
Menurut Ali Mazi, dengan adanya rekaman tersebut telah memberikan informasi mengenai kedatangan puluhan WNA tersebut. "Saya terima kasih banyak atas informasinya," kata Ali Mazi, di Kendari, Selasa (17/3).
"Tapi lain kali jangan melakukan hal yang sama jangan seperti itu. Masih ada cara-cara yang elegan. Sampaikan secara langsung kepada gubernur dengan mendatangi kantor Gubernur Sultra atau rumah jabatan. Saya ada di sini kok, Rujab terbuka untuk masyarakat Sultra," kata Ali Mazi.
Ali Mazi juga menjamin setiap masyarakat yang datang menyampaikan informasi kepadanya pasti akan dilayani dengan baik, tetapi dengan prosedur (pemeriksaan tim keamanan).
"Datang saja ke rujab atau kantor kalau jam kantor, tidak akan diusir. Tapi kan tetap ada prosedurnya," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Minggu (15/3) malam, warga Kota Kendari digegerkan dengan adanya video viral di media sosial facebook dan WhatsApp tentang kedatangan WNA asal Tiongkok yang direkam oleh seorang warga di Bandara Haluoleo.
Pengunggah video kedatangan 49 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok, di Bandara Haluoleo Kendari itu di rekam oleh Hardiono, (39), mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi.
Video yang berdurasi 58 detik tersebut, memperlihatkan kedatangan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok yang akan bekerja di salah satu perusahaan tambang nikel yang ada, di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Bintara Polisi Bertemu Guru Sekolahnya saat Dinas, Langsung Salim Cium Tangan 'Gimana Sehat Bu'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Buka-Bukaan Ganjar Terima Laporan Timnya Didatangi Intel Masih Ditanyai Sumber Dana
Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo memiliki sejumlah catatan terkait jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Ratusan ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Pemilu, Mendagri Tito: Proses Hukum ...
Tito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ketua MK 'Ngedumel' Tim AMIN Minta Ahli Patra M Zen Didahulukan Minta Cepat, Belum Disumpah
Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, Senin (1/4)
Baca SelengkapnyaVIDEO: Momen AHY Pertama Kali Blusukan sebagai Menteri, Bagi-Bagi Sertifikat Tanah
AHY bertemu dengan masyarakat sambil membagi-bagikan 105 sertifikat tanah
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaMomen Lucu Niat Baik Anggota Polisi Bagi-Bagi Takjil Malah Dikira Razia, 'Enggak Ada yang Mau Lewat'
Polisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya