Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta wisatawan menahan diri untuk berlibur ke Bandung Raya. Sebab, kawasan tersebut saat ini berada dalam zona risiko tinggi alias zona merah.

"Kemarin pertama kalinya Kota Bandung juga menjadi zona merah sehingga saya mengimbau minggu ini ini para wisatawan menahan diri dulu untuk tidak ke Bandung Raya karena zonanya lagi merah sedang proses pengendalian yang lebih baik lagi," kata Ridwan Kamil di Depok, Rabu (2/12).

Menurutnya, peningkatan itu terjadi pasca libur panjang. Sehingga Ridwan Kamil meminta warga lebih waspada dengan tidak berkerumun untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya kira kita menahan diri dulu tidak bepergian terlalu jauh kemudian tidak berkerumun sambil mendoakan vaksin yang sedang diproses di biofarma di mana saya menjadi relawan nya bulan ini diumumkan berhasil atau tidaknya, sementara kondisi fisik saya baik-baik saja mudah-mudahan ini mewakili keberhasilan vaksin yang dua kali disuntikkan kepada saya," ungkapnya.

Sedangkan untuk Kota Depok, saat ini tidak lagi berada di status risiko tinggi. Dia meminta agar status ini dipertahankan sehingga tidak kembali lagi ke zona merah.

"Kita sudah tidak di zona merah harus dipertahankan dan diperbaiki disempurnakan," tambahnya.

Pria yang akrab disapa Emil ini tidak melarang kegiatan seperti pengajian dan arisan. Hanya saja dia menekankan soal pentingnya protokol kesehatan yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

"Pokoknya segala boleh sekarang itu mau arisan boleh mau apa boleh asal 3M itu saja pakai masker cuci tangan jaga jarak. Mau pengajian mau arisan mau apa sebenarnya produktivitas hidup itu sekarang boleh yang jadi masalah kita ingin produktif seperti dulu tapi tidak mewaspadai 3M nya itulah sumber penyakitnya," ucapnya.

Pekan ini status kawasan Bogor, Depok dan Bekasi tidak lagi zona merah. Ini adalah yang pertama kalinya ketiga kawasan itu sama-sama tidak lagi zona merah. "Berita sedikit baik buat bodebek, Minggu ini pertama kalinya tidak ada zona merah. Biasanya gantian kan Depok nggak, tapi Bekasi, sekarang tidak," katanya.

Emil menyebutkan, untuk tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Barat di atas rata-rata nasional yaitu 85 persen. Selain itu angka kematian pun paling rendah.

"Angka kesembuhan rekor di atas nasional yaitu 85 persen pasien covid di Jawa Barat sembuh. Kedua, tingkat kematian kita konsisten paling rendah yang lain ribu ribu rupiah kita hanya 900 dari 51.000 total kasus," ungkapnya.