Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Jabar: Angkutan umum batal mogok massal

Gubernur Jabar: Angkutan umum batal mogok massal Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. ©2017 merdeka.com/Andrian Salam Wiyono

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan angkutan umum se-Bandung Raya yang semula akan menggelar aksi mogok massal batal dilakukan sementara waktu. Mogok massal itu semula bakal dilaksanakan pada 10-13 Oktober mendatang.

Aher, sapaan akrabnya, mengaku sudah bertemu langsung dengan para pelaku usaha angkutan umum Bandung Raya yang diakomodir langsung Organda. Hasil pertemuan tersebut, cukup menggemberikan untuk warga Bandung Raya.

"Iya janji mereka bukan hanya lisan seperti, tapi ada yang melalui tertulis. Yang menyatakan ada penangguhan demo," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/10).

Namun dalam pertemuan tersebut para pelaku usaha angkutan umum konvensional meminta aspirasinya bisa segera diserap untuk disampaikan pada pemerintah pusat selaku penentu kebijakan. Beberapa poinnya bahwa mereka tidak melarang kehadiran kehadiran transportasi berbasis daring, asalkan dilakukan sama.

"Tuntutanya enggak berlebihan ini ngin diperlakukan sama biar seimbang. Kan kalau konvensional ada KIR tanda kendaraan, nopol kuning, bayar pajak. Masa iya ada usaha enggak bayar pajak. Kemudian SIM yang berlaku untuk taksi konvensional kan beda, kalau online itu SIM A umum," terangnya.

Dia mengaku sudah mengutus Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik untuk ikut dalam rapat yang digelar di Kementerian Kemaritiman. Harapannya agar segera ada keputusan-keputusan yang terkomodir tanpa merugikan kedua belah pihak. Sejauh ini Kementrian Perhubungan sendiri sudah mengeluarkan Permenhub Nomor 26 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.

"‎Poin itu sudah diakomodir ya lewat Permenhub. Itu dibuat bersama saya menyaksikan bersama. Enam pelaku usaha online yang ada yang operasikan roda dua dan empat hadir disana. Tapi yang kita heran malah digugat," tandasnya.

Dia mengimbau pada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas. Karena pada dasarnya pemerintah sedang mencari formulasi pas dengan kehadirannya taksi online ini. "Protes demo hak mereka. Saya harapkan jangan ganggu keamanan. Ini masalah bersama. Saya gubernur bersama-bersam. Smoga dipusat ada penyelesaian," ucapnya.‎

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung

Menhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung

Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.

Baca Selengkapnya
Doa Warganet untuk Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya Mengalir

Doa Warganet untuk Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya Mengalir

Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka menimbulkan duka di awal tahun 2024. Simak reaksi warganet di Twitter dan penjelasan resmi dari pihak KAI.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Megawati Minta Pendukung Menangkan Ganjar Satu Putaran: Kalau Kempes, Kalian Bohong sama Ibu

Megawati Minta Pendukung Menangkan Ganjar Satu Putaran: Kalau Kempes, Kalian Bohong sama Ibu

Megawati membakar semangat para pendukung di kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Bandung

Baca Selengkapnya
Eks Bupati Bandung Barat Aa Umbara Bebas Bersyarat

Eks Bupati Bandung Barat Aa Umbara Bebas Bersyarat

Aa Umbara Sutisna terjerat kasus korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemkab KBB.

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung

Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung

Bocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.

Baca Selengkapnya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
Kini Dukung Anies, Begini Jejak Karier Jenderal Ryamizard Ryacudu Keturunan Penyebar Agama Islam di Lampung

Kini Dukung Anies, Begini Jejak Karier Jenderal Ryamizard Ryacudu Keturunan Penyebar Agama Islam di Lampung

Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memutuskan mendukung pasangan capres cawapres Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya