Gubernur Ganjar Minta Warga Jateng Patuhi PPKM, Jangan Sampai Dikejar-Kejar Aparat
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat mengikuti penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada 11-25 Januari 2021 dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) guna mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19.
"Terkait pembatasan kegiatan masyarakat pada 11-25 Januari 2021. Kami mohon bantuan warga Jateng semua, kalau tidak penting jangan keluar rumah, kalau ada kerumunan tidak usah ikut, jaga jarak. Tolong selalu pakai masker, tidak usah nunggu dikejar-kejar," katanya di Semarang, Jumat (8/1) seperti dilansir Antara.
Menurut Ganjar, dengan berdisiplin 3M selama 14 hari masyarakat sudah berkontribusi untuk menjaga diri sendiri, menjaga keluarga, dan menjaga negara dari Covid-19.
Hal itu, lanjut dia, merupakan kontribusi yang luar biasa dalam kondisi seperti saat ini apalagi melihat kondisi di mana sudah banyak tenaga medis, ulama, serta tokoh-tokoh penting dan saudara yang meninggal dunia karena Covid-19.
"Maka kami mohon dukungan dari masyarakat Jawa Tengah dari tanggal 11-25 Januari tidak berkerumun, selalu pakai masker, dan tentu saja cuci tangan serajin mungkin. Pemerintah juga akan mengurangi dari sekarang 50 persen sampai hanya 25 persen yang bekerja di kantor, 25 persen itu sudah termasuk gubernurnya. Biarkan kami yang berkeliling melakukan kontrol, 'panjenengan' di rumah saja," ujarnya.
Ganjar juga meminta masyarakat segera melapor ke lurah atau kepala desa, atau bisa juga ke RT dan RW jika menemui kesulitan.
Selain itu, Program Jogo Tonggo perlu dihidupkan kembali agar bisa menjadi ruang untuk saling kontrol di masyarakat.
"Hidupkan lagi Jogo Tonggo, nanti akan kita bantu, kawan-kawan di Puskesmas nanti juga akan kami bantu agar bisa menjadi tempat paling depan untuk melakukan kontrol. Jadi kalau ada layanan kurang lapor kepada kami, biar kami yang datang. Kalau ada sesuatu yang utuh bantuan secara sosial, biar kami yang membantu untuk turun," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar di Sidang MK: Demokrasi Bisa Dinodai Mereka yang Hanya Peduli Kekuasaan
Ganjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaReaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja: Itu Hak Warga Negara
Ganjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaMomen Ganjar Hujan-hujanan Bakar Semangat Pendukung saat Pesta Rakyat di Magelang
Meski diguyur hujan deras, semangat ribuan orang yang telah lama menunggu kedatangan Ganjar tidak berkurang.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Suara Tanggapi 'Karyawan Dipecat tapi Masih Dapat Bintang 4'
Calon presiden Ganjar Pranowo merespons informasi viral di media sosial 'karyawan dipecat tapi masih dapat bintang 4'.
Baca Selengkapnya