Merdeka.com - Sebuah ledakan diduga akibat pelemparan granat terjadi di Bedugul, Tabanan, Bali. Kejadian itu berlangsung saat pertemuan APEC sedang berlangsung.

Pihak keamanan APEC juga belum mengetahui adanya peristiwa yang telah menewaskan dua orang itu. Meski demikian, belum ada rencana peningkatan keamanan pasca ledakan tersebut.

"Saya belum mendapat informasi apa-apa. Itu kan menyangkut wilayah jauh," kata Koordinator Komandan Satuan Tugas Penerangan Komando Gabungan KTT APEC, Kolonel Infantri Bernadus Robert saat dikonfirmasi di Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10).

Sebelumnya, ledakan terjadi di sebuah garasi di area kebun jeruk dan sayur sayuran milik Puja di Desa Candikuning Kecamatan Baturiti, Tabanan. Dua orang tewas dalam kejadian ini.

"Kita sudah amankan cincinnya," kata Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono ketika dihubungi, Jumat (4/10).

Eko menjelaskan, dari material yang dikumpulkan dari lokasi kejadian, serpihan ledakan itu diduga kuat berasal dari granat jenis nanas.