Golkar Sebut Disiplin Terhadap Protokol Kesehatan Kunci Keberhasilan New Normal
Merdeka.com - Partai Golkar kembali mendonasikan puluhan ribu masker dan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat ke daerah yang masuk dalam kategori zona merah atau tingkat penyebaran virusnya masih tinggi.
Pemberian bantuan ini sebagai bentuk konsistensi membantu pemerintah dan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19, termasuk dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Roem Kono mengatakan arahan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, seluruh kader di semua lapisan harus terus membantu pemerintah dan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Ketum sudah menginstruksikan agar semua kader jalan terus bantu pemerintah dan masyarakat untuk memerangi wabah Covid-19 ini," kata Roem Kono dalam keterangannya bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Partai Golkar, Febri Hendri di Jakarta, Jumat (12/6).
Pihaknya berharap bantuan dari Partai Golkar ini bisa membantu pemerintah daerah setempat melalui DPD Partai Golkar untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
"Totalnya ada puluhan ribu masker dan APD yang disumbangkan secara langsung dari Ketum untuk didistribusikan ke daerah-daerah zona merah. Pendistribusiannya misalnya saja, untuk DPD Jawa Timur itu ada 10 ribu masker dan 2.000 baju hazmat. Sementara untuk DPD Sulsel, ada 5000 masker dan 500 baju hazmat yang didistribusikan," ujarnya.
Roem Kono juga berharap kebijakan adaptasi tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19 dapat memperbaiki kondisi perekonomian.
"New Normal diharapkan dapat mendorong masyarakat menjadi produktif, namun tetap aman dari penularan Covid-19," katanya.
Menurut Roem Kono, ukuran keberhasilan new normal adalah masyarakat bisa beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga ekonomi bisa secara bertahap berjalan kembali.
"Kita hanya bisa berharap, kita semua bisa disiplin melaksanakan protokol ini. Kata kuncinya ada di disiplin masyarakat," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Penanganan Kesehatan: Debat Dulu Baru Ambil Keputusan, Bukan Keluar UU Baru Didebatkan
Anies mengaku akan mengubah fokus kesehatan dari kuratif menjadi promotif, preventif dan kuratif.
Baca SelengkapnyaIni Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSaran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau
Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya