Golkar Kubu Munas Bali tetap tak mau serahkan fraksi di DPR
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kubu Munas Bali, Idrus Marham, sore ini, Minggu (29/3), menggelar jumpa pers di ruang fraksi Golkar di DPR. Tujuan konferensi pers ini terkait ancaman kepengurusan Partai Golkar kubu Munas Ancol pimpinan Agung Laksono hendak mengambil alih seluruh struktur partai berlambang pohon beringin di parlemen.
Idrus mengatakan bakal terus melawan kubu Agung. Dia menyatakan, tidak takut dengan ancaman kubu Agung dan menganggap hal itu hanya akan merusak citra Golkar di hati rakyat.
"Mereka tahu mekanisme pergantian kepemimpinan. Cara politik ancam-mengancam, tekan-menekan, teror-meneror mencederai demokrasi. Mereka harusnya malu dengan rakyat, dan harusnya membuahkan karya yang ditunggu rakyat," kata Idrus.
Idrus mengatakan mereka tidak takut terhadap tekanan dari kubu Agung. Sebab menurut dia, dengan tindakan ancaman itu bakal menghancurkan citra kubu Agung.
"Apa kata dunia jika kami terpancing hal seperti itu? Karena itu sekali lagi kami mengimbau khususnya (Kubu) Ancol, hentikan hal seperti itu. Jika masih mengembangkan hal seperti itu merusak citra Golkar sekaligus mendegradasi mereka sendiri dari Golkar," ujar Idrus.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Wacana Bergabung dengan Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Serba Mungkin
Untuk target kemenangan di Pulau Dewata pihaknya optimis bisa meraih suara yang signifikan di Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaAda Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaHasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak
"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Prabowo-Gibran Menang di Atas 50% di Bali, Ini Strategi Pemenangannya
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaWarga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca Selengkapnya