Golkar Bersyukur Jokowi Tegas Terapkan PPKM Meski Ada Tekanan untuk Lockdown
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi Golkar Melki Laka Lena memberikan apresiasi kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam strategi menangani pandemi. Salah satunya memilih pembatasan sosial ketimbang lockdown.
"Kami juga memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Presiden Jokowi. kalau kita ingat dari awal, ketika banyak perdebatan apakah kita lockdown atau kita PSBB waktu itu, sekarang menjadi PPKM," ujar Melki di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (22/10).
Melki mengungkapkan, kala itu banyak desakan agar pemerintah menerapkan lockdown supaya penularan Covid-19 bisa menurun. Tetapi, cara PSBB atau PPKM ternyata bisa berhasil.
"Kalau kita ingat cukup banyak tekanan agar negara membuat lockdown di Indonesia, tapi dengan keteguhannya Presiden Jokowi kemudian tetap bertahan untuk kita menggunakan pola kita sendiri, yaitu bersumber dari UU 6 2018 kita membuat PSBB," tuturnya.
Melki lalu mencontohkan negara lain yang menerapkan lockdown tetapi malah berantakan. Maka, strategi pemerintahan Jokowi membuat PSBB lalu PPKM skala mikro ia anggap sudah paling tepat.
"Kita melihat bahwa negara-negara yang membuat lockdown seperti Malaysia bahkan beberapa negara justru malah jebol. Jadi sebenernya strategi bangsa ini dalam membuat PSBB yang jadi PPKM skala mikro ini sudah paling tepat sesuai dengan apa yang menjadi karakter bangsa Indonesia," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya