Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GNPF MUI temui Wiranto minta diperlakukan adil soal aksi 112

GNPF MUI temui Wiranto minta diperlakukan adil soal aksi 112 wiranto di kantor wapres. ©2015 merdeka.com/putri artika r

Merdeka.com - Ketua Tim Advokat Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Kapitra Ampera menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Pertemuan yang berlangsung sejak 09.30 sampai 10.30 WIB ini tidak dijadwalkan dalam agenda harian Menko Polhukam.

Kapitra Ampera mengatakan, keduanya hanya membahas terkait pemerataan kesejahteraan. Kapitra mengingatkan agar tak ada perbedaan perlakuan terhadap warga Indonesia.

"Semua kita ingin damai, diperlakukan sama, harus ada harmonisasi, harus ada kesejahteraan yang sama. Indonesia ini Indonesia kita. Kalau satu dimarjinalkan, satu dibesarkan, itu tidak sejahtera. Itu ketidakadilan namanya," kata Kapitra yang ditemui usai bertemu Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (9/2).

Dalam pertemuan, Kapitra juga menyinggung terkait rencana zikir dan doa bersama pada 11 Februari 2017. Menurutnya, rencana zikir dan doa bersama tidak bisa dianggap sebagai aksi demonstrasi.

"Kita ini, mau beribadah, mau silaturahim, gerak jalan, dan sebagainya. Bukan demo, kalau demo itu kan kesannya melakukan protes atas sesuatu yang kita tidak puas, tidak diapresiasi," ujar dia.

Kendati demikian, Kapitra mengaku belum bisa memastikan apakah zikir dan doa bersama akan tetap dilaksanakan pada Sabtu mendatang atau sebaliknya. Soal penjadwalan, itu kewenangan ulama. Kepada pemerintah, Kapitra menekankan tak bisa melarang zikir dan doa bersama.

"Kita lihat besok. Sesuatu yang tidak melanggar hukum tidak boleh dilarang, tapi sesuatu yang dilarang itu tidak boleh dilakukan," jelasnya.

Di samping itu, dia mengaku Wiranto mengapresiasi aspirasi masyarakat. Kapitra memastikan Wiranto berpegang teguh pada konstitusi dan Undang-Undang.

"Konsep-konsep yang sudah tertuang dalam konstitusi berusaha didukung. Selagi ini ada payung hukum, menjadi kewajiban penyelenggaran negara untuk mewujudkan. Pak Wiranto itu sangat baik, sangat memahami aspirasi masyarakat," jelasnya.

"Penyelenggara negara juga diatur oleh konstitusi dan UU. Nah kalau seluruh komponen negara ini taat pada UU maka harmonisasi terjadi," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Gibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi
Gibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi

Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya