GMNI Nilai Demo di Cianjur Berujung Pembakaran Anggota Polri Kecelakaan
Merdeka.com - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menyesalkan adanya insiden anggota Polri terbakar saat unjuk rasa di depan Gedung Pemkab Cianjur, Jawa Barat.
Ketua DPP GMNI, Imanuel Cahyadi menyampaikan, aksi demonstrasi merupakan hak konstitusional warga negara dan memang harus dilakukan untuk menyampaikan kepentingan rakyat. Terlebih, mahasiswa sebagai intermediary actor alias penyambung lidah rakyat kepada suprastruktur.
"Tindakan oknum mahasiswa di dalam Barisan Cipayung Plus Cianjur tersebut kami harap tidak ada unsur kesengajaan untuk membakar polisi. Kami mengira itu sebuah kecelakan," tutur Imanuel dalam keterangannya, Jumat (17/8).
Imanuel merasa, mahasiswa tentu telah berkoordinasi bersama Polri sebelum melakukan aksi. Hanya saja, dalam kondisi tertentu memang tidak jarang terjadi hal yang menyebabkan kedua pihak terlibat ketegangan.
"Kalau Kita lihat di video-video yang beredar kemarin, ada ketegangan antara aparat dan mahasiwa sebelum kejadian terbakarnya korban," jelas dia.
Hanya saja, lanjut Imanuel, pihaknya menyayangkan kondisi tersebut menimbulkan korban. Terlebih, satu dari empat anggota Polri yang mengamankan jalannya aksi malah terbakar hidup-hidup di lokasi.
"Kami sangat mendukung proses hukum yang ada dan akan mengambil tindakan tegas secara organisasi bila terbukti oknum tersebut adalah kader GMNI. Terkait sikap DPP GMNI, ya kita harus rapikan barisan dan konsolidasi lagi agar gerakan-gerakan yang dibuat mahasiswa ke depan tidak terulang lagi," Imanuel menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tutup Debat Capres, Ganjar Janjikan Beasiswa Kuliah Anak Prajurit TNI dan Polisi
Ganjar dalam penutupan debat menjanjikan beasiswa kuliah bagi anak-anak dari prajurit TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaAktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaAnies soal Kenaikan Gaji TNI-Polri: Ini Dibutuhkan Bukan Hanya Menjelang Pemilu
Masyarakat diminta menilai sendiri mengenai kebijakan kenaikan gaji TNI-Polri jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaSaat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres Tema Pertahanan dan Keamanan, Anies Kerap Diskusi dengan Purnawirawan TNI
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca Selengkapnya