GMBI puji Irjen Anton: Kita bangga dididik menjadi orang benar
Merdeka.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan sudah membina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) sejak 2009 lalu. Saat itu Anton sebagai perwira menengah bertugas sebagai Kapolwil Priangan.
Ketua Umum GMBI, Fauzan Rahman merasa senang dibina langsung oleh jenderal bintang dua tersebut. Apalagi Anton merupakan putra daerah yang memiliki basis besar anggota GMBI.
"Kita bangga dididik menjadi orang yang benar. Sekarang kita ingin komitmen membantu masyarakat bawah," katanya saat ditemui di salah satu rumah makan Jalan Surapati, Kota Bandung, Senin (16/1).
Sejak didirikan 2002 silam, GMBI memang diidentikan sebagai Ormas yang dicap premanisme. Lambat laun GMBI terus berbenah, apalagi ketika mulai mengenal Anton yang juga pernah menjadi Kapolda Sulsel tersebut.
"Anton saat itu merasa pantas membina kita. Anton jelas bisa melihat kalau lembaga ini bisa dididik dan dibina bisa menjadi bagus. Kita siap menjaga komitmen itu, enggak ada masalah. Asalnya keras, sekarang beralih dan tetap taat proses hukum," jelasnya.
Seperti diketahui, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI. Dia memiliki alasan mau menjadi pembina GMBI, padahal banyak Ormas menawarkan posisi tersebut.
"Saya memang banyak membina, tetapi saya membina mereka agar mereka beradab," kata Anton di Bandung, Jumat (13/1).
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto mengatakan tidak ada larangan pejabat Polri menjadi seorang pembina di Ormas. Bahkan, dikatakan dia tidak hanya pejabat Polri, seorang Babinkamtibmas pun tidak dilarang menjadi pembina jika memang dianggap memiliki kemampuan menjadi seorang pemimpin.
"Boleh, tidak ada larangan. Jangankan pejabat, seorang Babinkamtibmas saja diminta menjadi ketua perkumpulan tertentu, itu suatu kehormatan. Tapi tentunya untuk tujuan kebaikan, bukan untuk tujuan lain," tandas Rikwanto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat ke Anak Buah: Jangan Bikin Gerakan Tambahan usai Bentrokan TNI AL dan Brimob di Sorong
Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaArahan Jenderal Polisi Besan Ketua MPR ke Anak Buah 'Tolong Tidak Ikut Campur'
Jenderal polisi besan Ketua MPR beri pesan tegas ke anggotanya guna mempersiapkan Pemilu 2024. Begini isinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Lucu Warga di Pasar Beringharjo Kecele: Mengira Gibran, Tahunya Kaesang
Saat Kaesang dan istri sedang berkeliling pasar, ada seorang warga yang mengira Kaesang sebagai kakaknya, Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaBakti Sosial ke Korban Banjir, Kapolres Rohil & Istri Sosialisasikan Pemilu Damai
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Rohil dan Bhayangkari untuk membantu meringankan beban warga
Baca SelengkapnyaPotret Dua Brigjen Eks Perisai Hidup Jokowi Bareng Mayjen TNI Lulusan Terbaik Angkatan Kasad
Potret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaUsai Sosialisasi Pemilu, Kapolres Rohil Angkat Barang Warga Saat Evakuasi Korban Banjir
Andrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.
Baca SelengkapnyaPasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya