GKR Hemas: Sultan dihina tidak pernah ada yang mempolisikan
Merdeka.com - Dilaporkannya Florence oleh LSM Jatisura ke Polda DIY karena dinilai menghina Yogyakarta menimbulkan tanda tanya dalam benak GKR Hemas. Istri Sri Sultan Hamengkubuwono X ini merasa banyak oknum yang secara terbuka menghina Yogyakarta dan juga memantik kebencian di Yogyakarta seperti yang dituduhkan kepada Florence, tapi tidak ada yang melaporkan penghinaan tersebut ke ranah hukum.
Dia mencontohkan paling tidak ada dua kali secara terang-terangan menyebar kebencian dan juga menghina Sri Sultan HB X.
"Yang pertama ada yang menghina Sultan di masjid, menebar kebencian dan memerangi pluralisme, tidak ada yang melaporkan. Teman-teman ini kemana?" kata GKR Hemas kepada para pelapor Florence di Kraton Kilen, Kamis (4/9) malam.
Meski demikian GKR Hemas tidak bermaksud meminta mereka untuk selalu membela Sultan. Minimal mereka juga berani untuk membawa kasus serupa ke ranah hukum.
"Pergerakan teman-teman bukan harus selalu membela Sultan, tapi ada kasus intoleransi yang terjadi dan oknum-oknum yang mencoba merusak Yogyakarta juga dilaporkan, jangan hanya soal media sosial saja," jelasnya.
Karena itu GKR Hemas berpesan agar kasus Florence ini dijadikan pelajaran bagi semuanya. Dia berharap segenap elemen masyarakat bersama-sama bisa menjaga Yogyakarta yang nyaman.
"Kita jadikan ini pembelajaran bersama, dan mari kita jaga keharmonisan Yogyakarta bersama," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Ganjar dan Sultan HB X ini digelar di Gedhong Wilis yang berada di Kompleks Kantor Gubernur DIY
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan selama lebih kurang satu jam, Kaesang langsung meninggalkan Kantor Gubernur DIY tanpa memberi pernyataan apapun.
Baca SelengkapnyaSultan mengungkapkan, istrinya tidak pernah tahu siapa yang dia pilih di Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tepat hari ini, 23 Maret pada 1978 silam, Adam Malik dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia ketiga.
Baca SelengkapnyaSultan HB X menyebut dirinya menunggu keputusan dari Jokowi terkait pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi tak membantah dirinya meminta Sri Sultan HB X untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan antara Presiden Jokowi dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dilakukan di Keraton Kilen, Keraton Yogyakarta beberapa waktu lalu
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca Selengkapnya