Giliran Abang Surya Paloh tersangkut suap PTUN Medan
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus suap hakim dan panitera PTUN Medan. Dalam kasus ini, KPK menangkap tangan seorang pengacara Yagari Bhastara Guntur (Gary) dan tiga hakim PTUN Medan.
Kemudian dalam proses pengembangan, KPK kemudian menetapkan banyak pihak yang terlibat. Di antaranya Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho bersama istri mudanya, Evy Susanti. Kemudian pengacara kondang OC Kaligis yang belakangan diketahui sebagai otak suap terhadap hakim PTUN.
Awal mula kasus ini bergulir yakni laporan dari pihak Wagub Sumut Tengku Erry yang juga kader NasDem kepada Kejaksaan Agung soal dugaan korupsi dana bansos di Pemprov Sumut. Dalam laporan ini, Kejagung kemudian memanggil Kabiro Keuangan Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis. Surat panggilan ini, menyertakan nama Gatot sebagai tersangka.
Dari surat inilah yang membuat pihak Gatot melalui istrinya, Evy menggunakan jasa OC Kaligis sebagai pengacara. Mereka memutuskan untuk menggugat surat panggilan dan pengusutan Kejagung soal dugaan korupsi bansos ke PTUN Medan. OC Kaligis dengan eksekutornya Gary mencoba melakukan suap, kepada hakim. KPK mengendus dan akhirnya menangkap tangan saat Gary hendak memberikan uang kepada para hakim.
KPK kemudian memanggil sejumlah pihak yang diduga mengetahui dan terlibat dalam kasus suap tersebut. Saksi yang paling disorot yakni pemanggilan terhadap Sekjen NasDem Patrice Rio Capella. Publik kemudian bertanya-tanya, apa hubungan petinggi NasDem dalam kasus ini.
Seiring berjalannya waktu, nama-nama terkait kemudian terungkap dari keterangan saksi maupun tersangka di persidangan. Keluarlah nama Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Bos MetroTV ini diketahui menggelar rapat islah antara Gatot dan Erry yang dihadiri oleh OC Kaligis yang juga kader NasDem di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Istri Gatot, Evy mengakui jika pertemuan islah ini agar Surya Paloh meminta perseteruan Gatot dan wakilnya itu selesai. Begitu juga dengan perkara di Kejaksaan Agung, agar Gatot tak menjadi tersangka dalam kasus Bansos tersebut.
"Islah dilakukan karena saya berpikir Tengku Erry yang berasal dari NasDem, OC Kaligis juga dewan mahkamah partai NasDem memiliki kedekatan dengan Jaksa Agung yang dari NasDem juga, jadi bisa difasilitasi," kata Evy dalam BAP-nya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan
Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Berencana Bertemu Megawati Bahas Hak Angket: Mudah-mudahan Tidak Lama Lagi
Wacana hak angket kecurangan Pemilu 2024 ini pertama kali diusulkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh Hormati Langkah Timnas AMIN Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK: Upaya Mencari Keadilan
Surya Paloh mengatakan, NasDem menghormati langkah diambil Timnas AMIN sebagai salah satu upaya untuk mencari keadilan.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Komentari Wacana AMIN dan Ganjar-Mahfud Bergabung pada Putaran 2 Pilpres: Pasti Tambah Seru
Surya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Akhirnya 'Turun Gunung' Langsung Kampanye di Lombok: Jaga Aturan Main, Agar Pemilu Damai
Karena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca Selengkapnya