Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat ikut memantau aksi reuni alumni 212 di Plaza Manahan, Kamis (2/12) siang. Putra sulung Presiden Jokowi itu tiba di lokasi aksi sekitar pukul 12.45 WIB dan disambut Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Saat Gibran datang, tak terlihat massa alumni 212 di lokasi. Area sekitar Plaza Manahan juga terlihat pagar blokade yang dipasang Satpol PP dan Polresta Surakarta. Hanya beberapa orang berpakaian jubah putih nampak di sekitar patung Soekarno.
Gibran dan Ade Safri tampak berbincang. Namun tidak diketahui apa yang diperbincangkan. Tak lama berada di lokasi, ia pun segera meninggalkan Plaza Manahan.
Terkait aksi alumni 212, Gibran meminta masyarakat agar menghindari adanya kerumunan yang bisa menimbulkan penularan Covid-19.
"Kita hindari kerumunan-kerumunan dulu lah," katanya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolresta sejak kemarin. "Jangan ngumpul-ngumpul dulu pokoknya," tandasnya.
Pantauan di lokasi, sejak Kamis pagi polisi telah memperketat pengamanan di wilayah perbatasan dan mencegah massa masuk ke Solo. Penyekatan juga dilakukan di area yang akan digunakan untuk berkumpulnya massa.
Kapolresta menambahkan, pihaknya menerjunkan sekitar 700 personel untuk mengantisipasi masuknya peserta reuni alumni 212.
"Ada 700 personel kita siagakan. Kita juga lakukan penyekatan di 6 pintu masuk Kota Solo," katanya.
Selain kepolisian, pengamanan juga dibantu oleh personel TNI dan Satbrimob Polda Jateng. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh Kapolres di wilayah Solo Raya untuk membantu melakukan penyekatan massa Reuni 212.
Mantan Kapolres Karanganyar menegaskan, pihaknya tidak memberikan izin pelaksanaan kegiatan di Plaza Manahan maupun tempat terbuka umum atau fasum lainnya di wilayah hukum Polresta Surakarta, karena beberapa pertimbangan.
"Kita tidak berikan izin karena panitia tidak mendapatkan rekomendasi dari Satgas Gugus Tugas Kota Surakarta untuk melaksanakan giat reuni 212 Solo Raya di Plaza Manahan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pertimbangan situasi pandemi saat ini, dimana tambahan angka kasus positif harian covid di Kota Solo naik signifikan di 3 minggu berturut2-turut.
"Kita juga antisipasi penyebaran virus corona varian baru omicorn yang tingkat penyebarannya 5 kali lebih cepat atau masif dibandingkan varian delta," pungkas Ade. [eko]
Baca juga:
Polisi Halau 500 Peserta Reuni 212 yang Ingin Menuju Kawasan Patung Kuda Monas
Massa Reuni 212 Dibubarkan Polisi, Jalan MH Thamrin-KH Wahid Hasyim Lengang
Barikade Kawat Berduri Dipasang untuk Cegah Kerumunan Massa Reuni 212
Polisi Tegaskan Pidanakan Massa Nekat Gelar Reuni 212 di Patung Kuda
Aparat Polisi Bubarkan Massa Reuni 212
Imbas Reuni 212, Penumpang 12 KA ini Bisa Naik di Stasiun Jatinegara
Soal Reuni 212, Kasad Minta Tak Lakukan Aksi karena Izin Tidak Ada
Soal Reuni 212, Kasad Minta Tak Dilanjutkan karena Izin Tidak Ada
Berdalih Memimpikan Mendiang Istri, Ayah Tega Hamili Anak Kandung yang Masih 15 Tahun
Sekitar 34 Menit yang laluLagi, Holywings Dipolisikan Terkait Promo Alkohol Berbau SARA
Sekitar 1 Jam yang laluKemenkumhan: Ada 13.092 Anak Terdaftar Berkewarganegaraan Ganda
Sekitar 1 Jam yang laluHadiri Borobudur Student Festival, Ganjar Borong Baju Karya Siswa Sekolah
Sekitar 1 Jam yang laluPresiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluPKS Instruksikan Kader Memajukan Nelayan & Masyarakat Pesisir
Sekitar 1 Jam yang laluJemaah Haji Indonesia Dievakuasi dari KKHI Madinah ke Makkah Bertambah jadi 6 Orang
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Terima Pengembalian Aset Perkara E-KTP Senilai Rp86 Miliar
Sekitar 1 Jam yang laluEdy Rahmayadi: Juara Satu Pengguna Narkoba di Indonesia Adalah Sumatera Utara
Sekitar 2 Jam yang laluMardani Maming Ajukan Praperadilan usai Ditetapkan KPK Tersangka Suap Izin Tambang
Sekitar 2 Jam yang laluRespons Polisi soal Viral Ibu Bawa Poster 'Tolong Anakku Butuh Ganja Medis'
Sekitar 2 Jam yang laluUsut Penyelewengan Anggaran Bosda, Kejari Tangsel Periksa 100 Kepsek
Sekitar 2 Jam yang laluSandiaga Beri Cincin ke Pasutri Kuncen Makam di NTB, Mahar 23 Tahun yang Tertunda
Sekitar 2 Jam yang laluFasilitas hingga Aturan BPJS Dinilai Merugikan Pekerja Migran
Sekitar 2 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 5 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPresiden Jokowi Dorong Negara G7 Investasi Sektor Energi Bersih di Indonesia
Sekitar 1 Jam yang laluPesawat Jokowi Sempat Berputar di Perbatasan Iran-Turki, Ini Penjelasan Istana
Sekitar 3 Jam yang laluJokowi Bentuk Panitia INASPOC untuk Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022
Sekitar 6 Jam yang laluVaksin Merah Putih Masuk Fase Tiga, BPOM Usul Jokowi Beri Nama Baru
Sekitar 7 Jam yang laluData Kasus Covid-19 di Indonesia 27 Juni 2022
Sekitar 6 Jam yang laluUji Klinik Vaksin Merah Putih Unair Memasuki Fase Tiga
Sekitar 7 Jam yang laluCovid-19 Melonjak, Pemerintah Klaim Sudah Siapkan Pencegahan dan Pengendalian
Sekitar 11 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluVIDEO: Profil Komandan Paspampres, Jenderal Darah Kopassus Penjaga Jokowi di Ukraina
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Mengulas Keistimewaan Kopassus, Denjaka & Kopasgat, Pasukan Kawal Jokowi
Sekitar 9 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami