Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gibran akan Tata Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai, Rel dan Makam

Gibran akan Tata Kawasan Kumuh di Bantaran Sungai, Rel dan Makam Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk menata kawasan kumuh di sejumlah titik kota. Masyarakat diharap bersabar, pasalnya penataan akan dilakukan secara bertahap.

Pernyataan Gibran disampaikan kepada wartawan disela Penyerahan bantuan listrik gratis untuk warga di Pasarkliwon, Kamis (29/4). Gibran mengatakan, penataan akan menyentuh kawasan bantaran dan tempat pemakaman umum (TPU).

"Pokoknya itu nanti bertahap lah. Menjadi tanggungjawab kita. Yang di bantaran sungai, bantaran rel dan yang di makam-makam. Nanti kami tata satu per satu," ujarnya.

"Mohon bersabar pokoknya. Semua sudah ada di visi misi kami," imbuhnya.

Gibran menyampaikan, penataan kawasan kumuh ditargetkan selesai para tahun 2026. Syaratnya, lanjut dia, tidak ada refokusing atau pemotongan anggaran akibat dialihkan untuk penanganan Covid-19.

"Semua tempat yang masuk kategori kumuh itu kan tugasnya pemerintah untuk menata. Karena pandemi ini ya tidak bisa semua langsung kita garap. Itu nanti bertahap," terang dia.

Gibran mengaku sudah mempunyai perencanaan terkait penataan tempat kumuh di Kota Bengawan. Bahkan rencana tersebut sudah ada sejak masa kampanye Pilkada Solo 2020 lalu.

"Perencanaannya sudah ada kok. Di mana-di mana tempatnya, penataannya seperti apa. Pokoknya itu nanti bertahap dan menjadi tanggungjawab kita semua," pungkasnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan

Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan

Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.

Baca Selengkapnya
Kampanye Akhir Pekan, Gibran Bakal Kunjungi IKN

Kampanye Akhir Pekan, Gibran Bakal Kunjungi IKN

Sementara hari ini, Gibran tetap terlihat berkantor di balai kota meski tak ada agenda yang dikeluarkan humas.

Baca Selengkapnya
Gibran Slepet Lagi Cak Imin soal IKN: Gus Muhaimin Agak Aneh, Tapi Monggo lah

Gibran Slepet Lagi Cak Imin soal IKN: Gus Muhaimin Agak Aneh, Tapi Monggo lah

Gibran menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masa Tenang Pemilu 2024, Gibran Datangi Lokasi-Lokasi Ini

Masa Tenang Pemilu 2024, Gibran Datangi Lokasi-Lokasi Ini

Taman bersejarah yang erat berkaitan dengan Pura Mangkunegaran itu direvitalisasi sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo

Gibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo

Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran

Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran

"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.

Baca Selengkapnya
Gibran Ingatkan Relawan: Jangan Terlena Hasil Survei Di Atas 50 Persen

Gibran Ingatkan Relawan: Jangan Terlena Hasil Survei Di Atas 50 Persen

Gibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai

Baca Selengkapnya
Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor

Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor

Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait

Baca Selengkapnya
Relawan Gibran Minta Proyek Strategis Jokowi Ini Dilanjutkan Demi Mobilitas Publik

Relawan Gibran Minta Proyek Strategis Jokowi Ini Dilanjutkan Demi Mobilitas Publik

Adapun kegiatan terbagi dalam 7 titik Program yang mana menjadi titik Pembangunan Nasional yang manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya