Merdeka.com - Sejumlah warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat panik karena merasakan getaran dari gempa magnitudo 6,4 yang berpusat di Kabupaten Garut, Sabtu (3/12) pukul 16.49 WIB.

"Getaran gempa hampir dirasakan oleh seluruh warga Sukabumi, namun kami belum menerima informasi dampak kerusakan dari gempa tersebut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Whardani. Dikutip dari Antara.

Sementara, warga Kampung Cibodas, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi Yanto mengatakan akibat getaran gempa itu tiang listrik yang berada di depan rumahnya bergoyang.

BMKG merilis gempa M 6,4 tersebut berlokasi di 7.49 LS, 107.58 BT, 46 km Barat Daya, Kabupaten Garut di kedalaman 106 km.

Sebelumnya diberitakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan 6,4 magnitudo mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (3/12).

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan, gempa itu terjadi pukul 16.49 WIB. Adapun pusat gempa itu berada di barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 118 kilometer.

"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah dan boleh jadi belum akurat," kata Rahayu di Bandung, Jawa Barat.

Rahayu mengatakan titik gempa itu di daratan sehingga tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Menurutnya, kedalaman gempa itu masuk ke kategori menengah sehingga guncangannya masih bisa dirasakan.

Adapun gempa itu memiliki titik koordinat di 7.49 lintang selatan dan 107.58 bujur timur. Warga di beberapa daerah Jawa Barat pun sempat merasakan guncangan gempa itu.

Pihaknya mencatat daerah yang merasakan gempa itu mulai dari Tasikmalaya, Sukabumi, Garut, Bandung, dan beberapa daerah lainnya.