Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Getaran gempa di Manado sampai bikin kepala warga puyeng

Getaran gempa di Manado sampai bikin kepala warga puyeng Ilustrasi Gempa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gempa bumi berkekuatan 7,3 yang terjadi di perairan Maluku Utara pada Sabtu (15/11), sekitar pukul 11.00 WITA terasa hingga ke Manado dan sekitarnya.

BMKG Pusat pun mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk daerah Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Maluku.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Maximilian Tatahede mengatakan jika gempa yang terasa selama kurang lebih 10 detik ini mengakibatkan kepanikan warga.

"Benar ada peringatan dini tsunami dan tadi pada saat kejadian warga memang panik. Namun kami mengimbau agar tetap waspada dan siaga tapi juga harus tetap tenang," jelas Tatahede yang langsung memantau posisi air laut di pinggir pantai Manado.

"Sampai saat ini posisi air masih normal belum ada tanda-tanda surut," lanjutnya.

Beberapa gedung termasuk hotel Aryaduta yang berada tepat di belakang Rumah Sakit Siloam Manado dilaporkan mengalami retak-retak. Belum ada informasi resmi kerusakan yang diakibatkan gempa tersebut. "Ini sedang kami inventarisir bersama staf," ujar Tatahede.

Pantauan merdeka.com, pada saat terjadinya gempa, warga Pineleng di pinggiran Kota Manado langsung berhamburan ke luar rumah saat gempa membuat sejumlah perabot rumah mereka bergoyang-goyang.

"Gempa kali ini cukup kuat. Saya sempat puyeng tadi dan langsung ke luar rumah," kata Jels Wulan Kaes, warga Pineleng.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius

Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius

Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.

Baca Selengkapnya
Bumi Pernah Dilanda Hujan selama 2 Juta Tahun, Peristiwa ini Jadi Buktinya

Bumi Pernah Dilanda Hujan selama 2 Juta Tahun, Peristiwa ini Jadi Buktinya

Bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa Bumi pernah mengalami perubahan kondisi iklim yang ekstrem.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai

Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai

Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.

Baca Selengkapnya
Ada

Ada "Sungai" yang Panjang dan Berkelok-kelok di Atmosfer Bumi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Sungai atmosfer ini memiliki lebar berkisar antara 400 hingga 600 kilometer dan biasanya terbentuk di lautan tropis.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Warga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup

Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'

Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.

Baca Selengkapnya