Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geronimo, kisah gigihnya pejuang Apache terakhir melawan AS

Geronimo, kisah gigihnya pejuang Apache terakhir melawan AS Geronimo. ©istimewa

Merdeka.com - Ratusan tahun nama itu jadi legenda perlawanan dan keberanian. Geronimo!

Dia adalah pejuang Apache terakhir yang melawan tentara Meksiko dan Amerika Serikat. Geronimo bukan penjahat, dia hanya seorang Indian yang ingin kembali ke tanah kelahirannya.

Pejuang Apache ini tak mau tinggal di kawasan reservasi yang disediakan oleh pemerintah AS. Tapi pantaskah kaum pendatang tiba-tiba memaksa penduduk asli minggir dan tinggal di tempat yang mereka tunjuk?

Maka di mata AS dia adalah pembangkang kelas wahid dan orang Indian paling bikin susah sepanjang sejarah.

Tentara Meksiko membantai ibu, istri dan ketiga anaknya yang masih kecil. Geronimo dan para pejuangnya membalas dengan memerangi tentara Meksiko. Gubernur Sonora menyebut selama pemberontakan, Geronimo bersama 16 pasukannya sudah menghabisi 600-700 tentara Meksiko.

"Saya tak pernah menghitung korban, tapi memang saya tak punya belas kasihan pada Tentara Meksiko," kata dia dalam buku My Life: The Autobiography of Geronimo yang ditulis tahun 1905.

Karena melanggar wilayah AS, tentara negeri Paman Sam juga ikut memerangi Geronimo. Prajurit Indian ini berkisah secara bersamaan tentara Meksiko dan AS bergabung untuk mengepungnya di bawah bukit. Geronimo sudah menjadi musuh dua negara.

geronimo

Legenda yang beredar di kalangan tentara AS adalah kekuatan gaib Geronimo. Mereka bercerita saat itu Geronimo terkepung dalam sebuah gua. Tentara AS menutup jalan keluar satu-satunya, namun ternyata Geronimo masih bisa lolos entah dari mana.

Perlawanan Geronimo terus berlanjut. Tak kurang dari 5.000 tentara AS dikerahkan untuk memburunya. Gerakan Geronimo terus dipersempit hingga akhirnya dia nyaris tak bisa bergerak.

4 September 1886 secara resmi Geronimo mengakhiri perlawanannya dan memenuhi seruan tentara AS untuk kembali untuk selamanya ke kawasan reservasi.

Seorang jenderal AS bertanya kenapa dulu Geronimo meninggalkan reservasi. Jawaban Geronimo sederhana.

"Saya menanam jagung dan gandum, tapi baru saja akan panen, anda mau memasukkan saya ke penjara. Anda mengancam akan membunuh saya jika menolak. Jika anda membiarkan saya sendiri, saya tak akan mengganggu, tapi anda malah memburu saya dengan tentara," kata dia.

Geronimo dipindahkan berkali-kali sebelum akhirnya ditaruh di Oklahoma. Di sini dia menghabiskan masa tuanya. Geronimo meninggal karena pneumonia tanggal 17 Februari 1909.

Kata-kata terakhir indian tua ini masih penuh semangat. "Saya tak akan menyerah, saya akan berjuang sampai orang terakhir yang hidup."

Kelak, untuk menghormati keberaniannya, nama Geronimo diambil untuk Resimen Pasukan Lintas Udara ke-501 US Army.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Jerapah Tertua di Dunia, Sang Raksasa Abadi yang Tercatat Sejarah

11 Jerapah Tertua di Dunia, Sang Raksasa Abadi yang Tercatat Sejarah

Jerapah, simbol keanggunan dan ketahanan, mempesona dunia dengan leher panjangnya.

Baca Selengkapnya
Menakjubkan, Gereja Ini Punya Buaya Berusia 500 Tahun yang Menggantung di Langit-langit

Menakjubkan, Gereja Ini Punya Buaya Berusia 500 Tahun yang Menggantung di Langit-langit

Mengenal salah satu gereja di Italia yang memiliki buaya berusia 500 tahun dan dikenal memiliki makna simbolis.

Baca Selengkapnya
Cerita Prabowo Diingatkan Tim Karena Tak Baca Naskah Saat Pidato

Cerita Prabowo Diingatkan Tim Karena Tak Baca Naskah Saat Pidato

Prabowo mengaku memiliki tim yang diisi oleh orang-orang terbaik untuk merumuskan Indonesia ke depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Terima Pangkat Jenderal Bintang Empat, Gibran Belum Ucapkan Selamat

Prabowo Terima Pangkat Jenderal Bintang Empat, Gibran Belum Ucapkan Selamat

Gibran mengaku sedang meninjau progres revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Cerita Kedekatan dengan Semua Presiden Indonesia, Nama Megawati Tak Disebut

Prabowo Cerita Kedekatan dengan Semua Presiden Indonesia, Nama Megawati Tak Disebut

Prabowo mengucapkan terima kasih kepada presiden-presiden sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Terima Dukungan Aliansi Masyarakat Tionghoa, Prabowo: Kita Perlu Persatuan dan Kerukunan

Terima Dukungan Aliansi Masyarakat Tionghoa, Prabowo: Kita Perlu Persatuan dan Kerukunan

Aliansi Tionghoa Indonesia melihat Prabowo sebagai simbol tauladan persatuan dan kebhinekaan terkini di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 9 Januari 1941: Peluncuran Pertama Avro Lancaster, Pesawat Pengebom yang Legendaris

Sejarah 9 Januari 1941: Peluncuran Pertama Avro Lancaster, Pesawat Pengebom yang Legendaris

Dikembangkan dari Avro Manchester yang cacat, Lancaster kemudian menjadi senjata pilihan Komando Pengebom.

Baca Selengkapnya