Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Ingatkan Pemerintah Jamin Dapur Rakyat Tetap Ngebul Selama Pandemi Corona

Gerindra Ingatkan Pemerintah Jamin Dapur Rakyat Tetap Ngebul Selama Pandemi Corona Warga beraktivitas tanpa masker. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Virus Corona atau Covid-19 telah mewabah ke hampir wilayah Indonesia. Beberapa wilayah sudah menerapkan dan mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, meminta kepada seluruh kadernya, khususnya di parlemen bisa mendorong pemerintah agar tidak hanya mengatasi dampak kesehatan, tapi sosial dan ekonomi juga.

"Karena itu yang paling kita utamakan dalam situasi sulit adalah dua, bagi mereka saudara-saudara kita yang terkena covid-19, bagaimana negara mengurus pelayanan kesehatan ini dengan bagus dan prima," ucap Muzani dalam keterangannya, Jumat (10/4).

Menurut dia, yang terpenting adalah menjamin kesejahteraan masyarakat selama masa pandemi virus Corona. Sehingga dapur setiap rakyat Indonesia katanya bisa terus menyala.

"Kebijakan physical distancing ini tidak akan bisa efektif kalau tidak ada kepastian bahwa dapur setiap keluarga bisa ngebul. Karena itu rakyat-masyarakat kepala keluarga pasti akan keluar rumah mencari bagaimana agar dapurnya bisa ngebul," tutur Muzani.

Karenanya, masih kata dia, kepastian makan itulah yang harus ada dalam kebijakan pemerintah saat ini. Sehingga, DPR RI lewat kekuatan yang dimiliki bisa meringankan beban masyarakat yang kini sudah terasa berat.

"Melalui kewenangan yang dimiliki oleh anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, kita ingin bahwa kepastian itu bisa didapatkan melalui berbagai macam anggaran yang sedang kita bicarakan dengan pemerintah," ungkap Muzani.

Muzani mengungkapkan, salah satu yang sudah ditempuh pihaknya adalah melakukan penggalangan dana.

"Dalam masa sulit seperti ini kami telah melakukan pengumpulan dana yang sifatnya mandiri, yang didapatkan dari gaji dan pendapatan anggota DPR. Tentu saja jumlahnya itu sangat sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan yang diperlukan untuk membantu atau menangani covid-19. Ini sebagai bentuk kepedulian langsung anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra terhadap persoalan yang kita hadapi ini," tegas Muzani.

Dana sumbangan tersebut katanya dibelanjakan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 5.000 potong dan masker sebanyak 150.000 buah.Di samping itu, pihaknya juga mewajibkan anggota Fraksi Partai Gerindra untuk dapat membantu masyarakat di daerah pemilihan (dapil) yang diwakili dan konstituennya.

Sehingga diharapkannya seluruh anggota Fraksi Gerindra DPR RI dapat merasakan beban yang tengah dirasakan masyarakat saat ini.

"Sebenarnya ini merupakan sesuatu yang sangat kecil bila dibandingkan dengan kewenangan anggota DPR yang dimilikinya. Kami berharap semua pihak dapat bahu membahu bersama pemerintah membantu penyelesaian pandemi, sehingga tenaga medis dapat bekerja dan masyarakat kecil juga terjaga dapurnya," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan

Gerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam

Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya