Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra, Habiburokhman, hadir sebagai saksi pihak Partai Gerindra selaku termohon dalam sidang perdata diajukan Mulan Jameela sebagai pemohon.

Diketahui, Mulan dan sembilan anggota Partai Gerindra yang berstatus Caleg pada Pemilu 2019 menggugat partainya sendiri karena tidak ditetapkan sebagai Caleg di Parlemen untuk periode 2019-2024.

"Ini perintah dari pimpinan saya ya untuk hadir sebagai saksi. Jadi kita ya paling soal proses yang telah terjadi kemarin (di majelis kehormatan partai)," kata Habiburokhman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).

Dalam kapasitasnya, Habiburokhman mengatakan siap menjelaskan bagaimana sebenarnya proses internal partai berjalan dalam hal penetapan calon anggota legislatif.

Karenanya, dia digarisbawahi bahwa sidang perdata diajukan Mulan Jameela dan delapan penggugat lainnya adalah proses kelanjutan dari majelis kehormatan.

"Jadi ketika terjadi sengketa parpol, dan tidak selesai di mahkamah partai, kalau kami menyebutnya majelis kehormatan, maka para pihak bisa mengajukan ke PN dan nanti akan inkrah di sini," jelas Habib.

Untuk diketahui, gugatan Mulan cs teregister dengan Nomor 520/Pdt.Sus.Parpol/2019/PN JKT.SEL. Sebelumnya ada 14 orang yang turut menggugat, namun lima dari mereka mencabut gugatan, salah satunya ponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati.