Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Dukung Jokowi Bersikap Tegas pada Kelompok Intoleran Demi NKRI

Gerindra Dukung Jokowi Bersikap Tegas pada Kelompok Intoleran Demi NKRI Rahayu Saraswati di Mapolres Tangsel. ©2020 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, Gerindra mendukung pemerintahan Joko Widodo untuk menjaga persatuan.

Partai Gerindra mendukung langkah pemerintah bersikap tegas terhadap kelompok intoleran. Rahayu mengatakan hal ini bukan soal siapa yang berkuasa tetapi demi keutuhan bangsa.

"Partai Gerindra mendukung kebijakan yang diambil Presiden Jokowi untuk menjaga persatuan Indonesia dengan bersikap tegas pada kelompok intoleran yang membahayakan masa depan NKRI," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (2/1).

Rahayu mengatakan, untuk bangkit dari permasalahan di 2020, pihak yang memecah belah bangsa tidak dibutuh saat ini.

"Justru untuk bangkit dari permasalahan 2020, kita tidak membutuhkan pihak-pihak yang memecah belah tapi saatnya kita menjaga persatuan bangsa," kata keponakan Prabowo Subianto ini.

Menyambut tahun baru 2021, Gerindra menegaskan bahwa tetap berpegang teguh pada empat nilai kebangsaan. Gerindra pun berharap tahun 2021 perekonomian Indonesia segera bangkit.

"Dalam menyambut Tahun Baru 2021, Partai Gerindra menegaskan bahwa kita tetap berpegang teguh pada Empat Nilai Kebangsaan kita: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang harus tetap kita jaga selama hayat masih dikandung badan," tutup Rahayu.

Kendati demikian, Rahayu tidak menyebutkan siapa kelompok intoleran yang dimaksud. Namun, di penghujung tahun pemerintahan Joko Widodo melarang kegiatan dan simbol Front Pembela Islam (FPI). FPI dianggap secara de jure telah bubar dengan sendirinya karena tidak memperpanjang Surat Keterangan Terdaftar di Kemendagri sejak Juni 2019.

FPI juga dinilai pemerintah telah melakukan tindak kekerasan dan menganggu ketertiban, seperti melakukan razia dan sweeping yang merupakan kewenangan aparat penegak hukum. FPI juga diduga terlibat dengan tindak pidana terorisme. 35 anggota dan atau pengurus FPI dinyatakan terlibat aksi terorisme.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Sekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok

Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra Pede Kesaksian Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres Bongkar Fitnah Kecurangan Prabowo-Gibran

Gerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi Anggap Petisi UGM dan UII Bagian Demokrasi: Setiap Orang Boleh Berpendapat

Jokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Respons Petisi Kritik Jokowi, Arus Bawah Indonesia Nyatakan Dukung Penuh Pemerintah

Dukungan dari Arus Bawah Indonesia ini juga sebagai upaya mengawal demokrasi dan menyukseskan gelaran Pilpres 2024 dalam sekali putaran.

Baca Selengkapnya