Genset Rusak, Tiga Bulan Warga Pulau Barrang Caddi Makassar Hidup dalam Gelap
Merdeka.com - Warga Pulau Barrang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar hidup dalam kegelapan selama tiga bulan terakhir. Penyebabnya genset utama mengalami kerusakan.
Seorang warga Barrang Caddi, Rusli mengatakan sejak genset mengalami kerusakan, aktivitas terganggu dalam tiga bulan terakhir. Rusli mengungkapkan tak hanya warga, anak-anak sekolah juga terkendala sekolah daring karena tidak adanya listrik.
"Anak-anak tidak bisa mengisi baterai handphone-nya untuk digunakan belajar daring. Warga kesulitan beraktivitas karena tidak ada listrik," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/11).
Ia mengaku selama genset rusak, warga hanya mengandalkan lilin sebagai penerangan. Pihaknya juga menyayangkan tidak tanggapnya pemerintah terkait rusaknya genset di pulau tersebut.
"Sangat menyayangkan ini dibiarkan begitu saja tanpa ada tindakan dari pemerintah. Tiga bulan bukan waktu yang singkat," keluhnya.
©2021 Merdeka.com/Fajar IhwanIa menegaskan pihaknya sudah menemui sejumlah pihak di Kecamatan Sangkarrang. Tetapi hingga saat ini belum ada respons.
"Satu bulan yang lalu itu kita audiensi ke pak camat. Kita kasih target satu bulan juga, karena dia bahasakan ke kami biarlah kami dulu turun tangan mengatasi masalah ini," ucapnya.
Sementara, Camat Sangkarrang, Akbar Yusuf membenarkan jika pihaknya sudah menemui warga Barrang Caddi. Dalam pertemuan tersebut, dicapai kesepakatan bahwa genset akan diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
"Iya sudah bertemu dengan warga dan menyampaikan kalau dua genset yang jadi sumber listrik di sana mengalami kerusakan. Saya juga sudah melaporkan hal ini ke pak wali (kota Makassar)" bebernya.
Ia mengaku dalam satu dua hari ke depan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar akan meninjau genset yang rusak tersebut. Akbar juga mengungkapkan pihaknya juga sudah mengajak perusahaan suplier genset untuk melihat.
"Hasil pemeriksaannya luar biasa kerusakannya. Butuh biaya besar sekitar Rp200 juta lebih," kata Akbar.
Untuk meringankan biaya, Akbar menyebut kemungkinan hanya satu genset dulu yang diperbaiki. Perbaikan akan dimulai setelah tim dari Dinas PU Makassar telah turun ke sana.
"Perbaikan, bukan pengadaan baru. Kalau pengadaan baru kan tidak ada dalam anggaran tahun ini, jadi diusahakan diservis saja dibantu," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaPetugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ledakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMeify juga mengalami kecelakaan di Bandung. Akibatnya, motor bebek maticnya hancur bagian depannya tapi dia selamat.
Baca SelengkapnyaPengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini berhasil membuat terobosan baterai sekali ngecas bisa 1000 km.
Baca Selengkapnya