Genset jumbo disiapkan pulihkan listrik usai 5 gardu di Palu & Donggala padam
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, genset raksasa disiapkan untuk memulihkan listrik di daerah terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Menurut Wiranto, genset raksasa disiapkan setelah 5 gardu di daerah terdampak gempa padam.
"Kalau belum bisa juga ada langkah darurat, yakni genset raksasa untuk Palu dan sekitarnya," kata Wiranto dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (29/9) dini hari.
Pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) daerah terus memprioritaskan pemulihan listrik di lokasi terdampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Menurut Wiranto, dari 7 gardu induk listrik padam dua di antaranya telah dipulihkan.
"Hal lain yang dilaporkan juga, PLN akan pulihkan 7 gardu induk yang padam, tapi malam ini baru dua yang bisa dihidupkan, ada lima lagi yang berisiko untuk dinyalakan, besok pagi akan dicek ulang terhadap lima gardu induk," kata dia.
Wiranto memastikan pemerintah pusat merespons cepat dalam menangani bencana gempa yang melanda sebagian wilayah Sulteng ini. Personel TNI, Polri hingga relawan disiapkan untuk membantu evakuasi para korban gempa.
"Pasukan evakuasi datang dari TNI, Polri, relawan, dan bahkan malam ini TNI sudah bergerak dari daerah yang dekat dengan bencana. Dari Gorontalo, Mamuju, Makassar sudah mulai bergerak menuju ketempat bencana, dan segera mereka akan aksi membantu saudara-saudara kita di sana," kata Wiranto.
Wiranto mengatakan, untuk kesehatan disiapkan rumah sakit darurat. Tim kesehatan telah diberangkatkan untuk menangani para korban gempa.
"Kemudian, unit kesehaatan penting sekali, sudah disiapkan, rumah sakit lapangan, baik dari BNPB, TNI AL, TNI AD, sudah menyiapkan tim kesehatan yang akan diangkut Hercules maupun kapal laut. Besok kita harapkan sudah siap ke lokasi," ujarnya.
Pemulihan jaringan komunikasi dan transportasi juga tengah dilakukan. Wiranto mengatakan, dari informasi diterimanya Bandara di Palu ditutup akibat jalur penerbangan mengalami retak sebagain.
"Diberitakan bahwa lapangan atau Bandara Palu, sementara ditutup karena ada kerusakan sistem navigasi dan beberapa run way yang perlu dicek. Dilaporkan tadi Menhub bahwa hasil pengecekan runway yang sepanjang 2.500 yang bisa didarati pesawat tipe 737 800 ternyata ada 500 meter yang retak, perlu dicek besok. Sehingga tidak mungkin didarati pesawat jet," imbuhnya.
"Namun kita harapkan dengan sisa 2.000 meter itu masih bisa didarati Hercules atau CN 235. Dari pesawat Hercules itu tentu kita harap bisa mempercepat bantuan personel, kesehatan, tenda velbag, makanan segera bisa kita datangkan di tempat bencana," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaSinkronasi Pembangkit Apung Pertama di Indonesia Rampung, Pasokan Listrik Wilayah Ambon Bertambah 10 Mega Watt
Untuk melistriki wilayah Maluku membutuhkan perjuangan yang berat, sebab harus menghadapi kondisi alam yang menantang.
Baca SelengkapnyaGempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan
Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca Selengkapnya