Merdeka.com - Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait meminta generasi muda menciptakan sejarah positif bagi bangsa dan negara Indonesia. Hal itu sangat penting agar ada diingat dan diperjuangkan generasi berikutnya.

"Bung Karno proklamator bangsa ini mengajarkan kepada kita bahwa jangan sekali-kali melupakan sejarah 'Jas Merah'. Saya minta anak-anak muda menghormati guru dan orang tua. Jas merah penting, menghargai sejarah penting, tetapi buat-lah sejarah yang positif bagi Indonesia," katanya di Jakarta, Jumat (19/10).

Menurut anggota Komisi XI DPR RI itu, apa yang diperjuangkan Bung Karno adalah membuat sejarah dan kini harus diperjuangkan. "Jadi, menghormati sejarah penting, tetapi lebih penting membuat sejarah bagi Indonesia di masa depan," tegasnya.

Ara sapaan akrab Maruarar hadir berbagi pengalaman dalam diskusi diskusi Bertema 'Memaknai Semarak Pesta Demokrasi 2019' yang diselenggarakan oleh SMA Santa Ursula. Hadir juga sebagai pembicara dalam diskusi yang dihadiri ratusan siswi SMA Santa Ursula itu adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Valentina Sagala.

Dia mengajak anak-anak SMA Ursula untuk tidak ragu-ragu memperjuangkan kebenaran. Selain itu meminta para generasi muda untuk melakukan hal-hal luar biasa.

"Kalau bisa luar bisa kenapa yang biasa-biasa saja? Adik-adik mau jadi pemimpin atau dipimpin? Pemimpin itu harus melakukan hal-hal yang luar bisa. Pemimpin itu mewarnai, mempengaruhi, diikuti dan tidak gampang stress," jelasnya.

Menurutnya, generasi muda adalah calon pemimpin masa depan bangsa ini. Pemimpin itu yang punya integritas dan punya dukungan publik yang kuat harus bisa menghadapi tekanan dan tantangan.