Genap 100 Kasus Covid-19 di Solo, FX Rudy Sebut Peringatan Keras bagi Warga
Merdeka.com - Jumlah pasien positif corona di Kota Solo melonjak dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan data terakhir hingga Rabu siang, total warga Solo yang terpapar mencapai genap 100 orang.
Dari jumlah tersebut 41 diantaranya sembuh, 22 orang menjalani karantina, 32 rawat inap dan 5 lainnya meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP yang menjalani rawat inap tinggal 11 orang.
Naiknya jumlah pasien terkonfirmasi tersebut sempat membuat was was berbagai kalangan. Pasalnya sejumlah media memberitakan kota Solo masuk dalam zona hitam, berdasarkan keterangan tim gugus tugas.
"Paling tidak ini sebagai peringatan keras bagi masyarakat. Bahwa dengan penambahan positif corona yang totalnya sekarang 100, ini merupakan peringatan khusus dan hukumnya wajib bagi masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan,” ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Kamis (16/7).
Jika masyarakat abai, Rudy mengancam akan menerbitkan perwali baru. Dimana perwali tersebut juga mengatur tentang sanksi bagi yang melanggar. Saat ini pihaknya masih mengacu pada surat edaran yang mengatur protokol kesehatan.
"Kita tidak kepingin dianggap rakyat arogan, otoriter, galak, itu sebenarnya tidak. Kalau masyarakat kita diamkan begini, tidak mau menerapkan protokol kesehatan, ya kita keluarkan peraturan yang tinggi," tandasnya.
Dalam beberapa hari terakhir kasus terkonfirmasi Corona di Solo melonjak drastis. Terbanyak kasus disumbang oleh tenaga kesehatan di RSUD dr Moewardi yang merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan masyarakat umum.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJanji Prabowo-Gibran: Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis Tiap Tahun
Prabowo-Gibran menjanjikan rakyat pengecekan kesehatan gratis setiap tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten
Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya