Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa vulkanik Gunung Anak Krakatau 212 kali, status waspada II

Gempa vulkanik Gunung Anak Krakatau 212 kali, status waspada II Anak Krakatau. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kegempaan vulkanik Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda, sepanjang Sabtu mencapai 212 kali. Untuk itu, status gunung tersebut masih dinyatakan waspada level II.

"Kami meminta masyarakat pesisir Banten tenang, karena kegempaan itu tidak menimbulkan gelombang tsunami," kata Kepala Pos pengamatan Gunung Anak Krakatau di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Anton S Pambudi, seperti dilansir Antara, Sabtu (15/2)

Anton menjelaskan, kegempaan vulkanik Gunung Anak Krakatau 212 kali itu di antaranya vulkanik A (dalam) 3 kali, vulkanik (dangkal) 177 kali, dan embusan 32 kali. Selain itu, kondisi Gunung Anak Krakatau diselimuti kabut tebal akibat vulkanik kegempaan tersebut.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Bandung, Jawa Barat, juga telah mengingatkan nelayan maupun warga dilarang mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda karena sangat membahayakan. "Kami hanya memberikan rekomendasi 1,5 kilometer dari titik gunung merapi itu," kata Anton.

Menurut dia, jika mendekati kawasan Anak Krakatau dan terkena lontaran bebatuan pijar lava tentu akan berbahaya dan kemungkinan bisa meninggal. Hal itu karena suhu batu pijar tersebut antara 600 sampai 800 derajat Celcius.

"Saya kira kegempaan vulkanik dalam dan dangkal dan embusan relatif normal dan dinyatakan status waspada level II," jelasnya.

Sementara itu, sejumlah pengelola obyek wisata Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, mengaku selama ini pesisir pantai aman dan tidak berpengaruh terhadap aktivitas kegempaan vulkanik Anak Krakatau. "Saya seperti biasanya saja dan tidak takut menyusul aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau," kata Yanto (45) seorang pengelola obyek wisata pantai Carita, Kabupaten Pandeglang.

 

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus & Muntahkan Abu Setinggi 2,7 Kilometer, Ini Penampakannya
Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus & Muntahkan Abu Setinggi 2,7 Kilometer, Ini Penampakannya

Sepanjang Jumat (23/2), Gunung Dukono tercatat mengalami 12 kali gempa letusan, 1 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa tremor menerus

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan
Kondisi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang di Bitung, Ada yang Sakit Keras dan Pendarahan

327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Kembali Erupsi Malam Ini, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer
Gunung Ruang Kembali Erupsi Malam Ini, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer

Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Baca Selengkapnya
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640

Baca Selengkapnya
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik

Waspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini

Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.

Baca Selengkapnya